Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Memilukan! Korban Tewas sudah 174 Jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Memilukan! Korban Tewas sudah 174 Jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan
Pantau - Memilukan, sudah 174 korban jiwa yang gugur dalam tragedi Kanjuruhan, Jawa Timur. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengungkap data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) korban terus bertambah.

"Data BPPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jatim pada jam 09.30 tadi masih 158, tapi pas jam 10.30 tadi jadi 174," kata Emil, Minggu (2/10/2022).

Menurut Emil, total ada 11 orang luka berat. Sementara ada 298 orang lainnya luka ringan.

Seluruh rumah sakit yang ada di sekitar Malang pun dikerahkan. Pihaknya juga mengatakan ada 8 rumah sakit rujukan untuk para korban.

Yakni RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, RSI Gondanglegi, RSU Wajak Husada, RSB Hasta husada, dan RSUD Mitra Delima.

Emil menambahkan, sebagian jenazah sudah teridentifikasi. Sisanya masih belum teridentifikasi.

"RS Saiful Anwar tadi sudah membantu identifikasi. Ada lebih dari 10 korban jiwa yang belum bisa teridentifikasi," papar dia.

"Kalau ada keluarga yang mau lapor itu poskonya (crisis center) ada di depan Balai Kota Malang. Kontaknya 112, di BPPD Kota Malang," lanjutnya.

Terpisah, Kapolri telah memberangkatkan Tim DVI Mabes Polri yang langsung menuju ke Malang kemudian mengerahkan seluruh tim dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Malang, RS Bhayangkara Kediri, dan RS Bhayangkara Surabaya guna mempercepat proses identifikasi korban dan memberikan pelayanan kesehatan kepada korban luka.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Minggu (2/10/2022) menuturkan, fokus Polri saat ini ada dua, yaitu kerja sama dengan tim medis setempat dalam memberikan pelayanan medis yang terbaik agar jumlah korban tidak bertambah.

“Yang kedua dengan jumlah korban begitu banyak, maka Tim DVI bekerja keras untuk segera identifikasi korban meninggal dunia dengan cepat agar korban dapat dikembalikan kepada keluarga masing-masing,” katanya.
Penulis :
Desi Wahyuni