Pantau - Tersangka pembunuhan sekeluarga di Way Kanan, Lampung bernama Erwinudin sempat mencium ponakan sebelum memasukkannya ke septic tank. Hal tersebut terungkap saat rekonstruksi, ia mencium korban Zahra (5).
"Untuk menghilangkan jejak, tersangka membuang korban dengan cara dimasukkan ke dalam septic tank. Jadi, yang pertama itu Wawan, kedua Siri Romlah lalu Zainudin dan terakhir Zahra keponakan yang juga anak dari Wawan. Pada adegan ini, tersangka mencium wajah ponakannya sebelum memasukkan ke septic tank," kata Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna, Jumat (7/10/2022).
Sebelumnya, polisi mengungkapkan motif pembunuhan sadis satu keluarga yang ditemukan dicor dalam septic tank dan kebun singkong di Desa Marga Jaya, Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Dua pelaku tega membunuh para korban lantaran rebutan harta warisan.
“Untuk sementara, motifnya karena masalah rebutan harta warisan milik korban Zainudin (60). Korban ini ayah kandung dari Erwinudin dan kakek dari tersangka Dicki Wahyu Saputra,” kata Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna, Kamis (6/10/202).
Teddy menjelaskan Erwin (38) merupakan anak kandung Zainudin. Diduga Erwin membunuh ayah kandungnya karena harta warisan. Diketahui Zainudin sudah menikah lagi dengan Siti Komariah, korban lain yang ditemukan dalam septic tank.
“Erwin pelaku tunggal dalam pembunuhan empat korban lainnya yang berstatus ayah kandung, ibu tiri, kakak kandung serta keponakannya,” ucap Teddy.
"Untuk menghilangkan jejak, tersangka membuang korban dengan cara dimasukkan ke dalam septic tank. Jadi, yang pertama itu Wawan, kedua Siri Romlah lalu Zainudin dan terakhir Zahra keponakan yang juga anak dari Wawan. Pada adegan ini, tersangka mencium wajah ponakannya sebelum memasukkan ke septic tank," kata Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna, Jumat (7/10/2022).
Sebelumnya, polisi mengungkapkan motif pembunuhan sadis satu keluarga yang ditemukan dicor dalam septic tank dan kebun singkong di Desa Marga Jaya, Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Dua pelaku tega membunuh para korban lantaran rebutan harta warisan.
“Untuk sementara, motifnya karena masalah rebutan harta warisan milik korban Zainudin (60). Korban ini ayah kandung dari Erwinudin dan kakek dari tersangka Dicki Wahyu Saputra,” kata Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna, Kamis (6/10/202).
Teddy menjelaskan Erwin (38) merupakan anak kandung Zainudin. Diduga Erwin membunuh ayah kandungnya karena harta warisan. Diketahui Zainudin sudah menikah lagi dengan Siti Komariah, korban lain yang ditemukan dalam septic tank.
“Erwin pelaku tunggal dalam pembunuhan empat korban lainnya yang berstatus ayah kandung, ibu tiri, kakak kandung serta keponakannya,” ucap Teddy.
- Penulis :
- renalyaarifin
