
Pantau - Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani mengingatkan adanya ancaman resesi global yang akan berdampak kepada Indonesia. Untuk itu, ia meminta pemerintah untuk siap mengantisipasi hal tesebut.
"Negara yang begitu luar biasa makmur dan kaya, tapi sekarang harga makanan sangat mahal. Biaya listrik naik 70 persen, air bersih naik 50 persen," kata Muzani dalam kegiatan sosialisasi 4 pilar MPR RI di Gorontalo, Rabu (12/10/2022).
Maka dari itu, ia meminta pemerintah untuk mengantisipasi dengan baik dari ancaman resesi ini.
Muzani juga menyinggung tentang pujian International Monetary Fund (IMF) yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia adalah cahaya di tengah kegelapan.
"Anehnya di tengah situasi seperti sekarang, IMF justru memuji Indonesia karena ekonominya paling bercahaya. Kalau sudah dipuji IMF, hati-hati terhadap pujian IMF," tuturnya.
Sekjen Partai Gerindra ini mengingatkan kembali pengalaman pahit menghadapi krisis ekonomi 1998 yang menjadi krisis politik. Saat itu, Indonesia terlena dengan pujian IMF yang mengatakan fundamen ekonomi Indonesia cukup kuat.
"Tidak salah jika kita perlu berhati-hati terhadap pujian IMF. Agar krisis 1998 tidak kembali terulang," tutup Muzani.
"Negara yang begitu luar biasa makmur dan kaya, tapi sekarang harga makanan sangat mahal. Biaya listrik naik 70 persen, air bersih naik 50 persen," kata Muzani dalam kegiatan sosialisasi 4 pilar MPR RI di Gorontalo, Rabu (12/10/2022).
Maka dari itu, ia meminta pemerintah untuk mengantisipasi dengan baik dari ancaman resesi ini.
Muzani juga menyinggung tentang pujian International Monetary Fund (IMF) yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia adalah cahaya di tengah kegelapan.
"Anehnya di tengah situasi seperti sekarang, IMF justru memuji Indonesia karena ekonominya paling bercahaya. Kalau sudah dipuji IMF, hati-hati terhadap pujian IMF," tuturnya.
Sekjen Partai Gerindra ini mengingatkan kembali pengalaman pahit menghadapi krisis ekonomi 1998 yang menjadi krisis politik. Saat itu, Indonesia terlena dengan pujian IMF yang mengatakan fundamen ekonomi Indonesia cukup kuat.
"Tidak salah jika kita perlu berhati-hati terhadap pujian IMF. Agar krisis 1998 tidak kembali terulang," tutup Muzani.
- Penulis :
- Aditya Andreas