Pantau - Presiden Jokowi menemui teman-teman semasa kuliahnya di Universitas Gadjah Mada (UGM), Minggu (16/10/2022). Pertemuan itu memperlihatkan momen Jokowi berbincang dengan teman-temannya dan menunjukkan foto-foto wisuda.
Salah satu teman Jokowi, Tommy mengenang Jokowi sebagai sosok yang merangkul dan ia pun menilai Jokowi mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
"Kita dari beberapa kubu, maklumlah kan ada HMI dan ada apa tapi bisa disatukan. Beliau (Jokowi) bisa merangkul kita semua," kata Tommy di pertemuan itu, dikutip tim Pantau.com dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (16/10/2022).
Teman Jokowi yang lain, Seweko mengaku turut prihatin dengan isu yang beredar terkait ijazah palsu.
"Kita prihatin kok ada yang mempersoalkan. Artinya, yang mempersoalkan dengan niatnya mengungkap 'saya ada dua saksi'. Lah, kita ini 80 kok. Tapi kok ada yang percaya," ucap Seweko.
Sebelumnya, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menggelar konferensi pers terkait isu yang beredar.
Rektor UGM Ova Emilia menyatakan bahwa isu yang beredar tidak benar. Presiden Jokowi merupakan lulusan UGM pada tahun 1985.
“UGM menyatakan ijazah jenjang strata satu Presiden Joko Widodo itu adalah sah dan asli,” ucap Eva kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Ia juga menjelaskan bahwa data yang disebutkan adalah asli milik dokumen UGM. Eva meyakini keaslian ijazah Jokowi dan membenarkan bahwa Jokowi merupakan lulusan UGM.
“Insinyur Joko Widodo alumni S1 fakultas kehutanan Universitas Gadjah Mada antara tahun 1980 yang kedua bapak Insinyur Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM tahun 1985,” ucapnya.
“Sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan yang kami miliki yang ketiga atas dasar dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik kami meyakini dengan ke aslian ijazah S1 Insinyur Joko Widodo dan yang bersangkutan benar benar lulusan fakultas kehutanan universitas Gajah Mada,” sambungnya.
Salah satu teman Jokowi, Tommy mengenang Jokowi sebagai sosok yang merangkul dan ia pun menilai Jokowi mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
"Kita dari beberapa kubu, maklumlah kan ada HMI dan ada apa tapi bisa disatukan. Beliau (Jokowi) bisa merangkul kita semua," kata Tommy di pertemuan itu, dikutip tim Pantau.com dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (16/10/2022).
Teman Jokowi yang lain, Seweko mengaku turut prihatin dengan isu yang beredar terkait ijazah palsu.
"Kita prihatin kok ada yang mempersoalkan. Artinya, yang mempersoalkan dengan niatnya mengungkap 'saya ada dua saksi'. Lah, kita ini 80 kok. Tapi kok ada yang percaya," ucap Seweko.
Sebelumnya, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menggelar konferensi pers terkait isu yang beredar.
Rektor UGM Ova Emilia menyatakan bahwa isu yang beredar tidak benar. Presiden Jokowi merupakan lulusan UGM pada tahun 1985.
“UGM menyatakan ijazah jenjang strata satu Presiden Joko Widodo itu adalah sah dan asli,” ucap Eva kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Ia juga menjelaskan bahwa data yang disebutkan adalah asli milik dokumen UGM. Eva meyakini keaslian ijazah Jokowi dan membenarkan bahwa Jokowi merupakan lulusan UGM.
“Insinyur Joko Widodo alumni S1 fakultas kehutanan Universitas Gadjah Mada antara tahun 1980 yang kedua bapak Insinyur Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM tahun 1985,” ucapnya.
“Sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan yang kami miliki yang ketiga atas dasar dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik kami meyakini dengan ke aslian ijazah S1 Insinyur Joko Widodo dan yang bersangkutan benar benar lulusan fakultas kehutanan universitas Gajah Mada,” sambungnya.
- Penulis :
- renalyaarifin
