
Pantau - Guru ngaji berinisial E mencabuli 4 pria di Bekasi. Para korban diminta melakukan kurban hewan hingga disuruh membuka baju kemudian dicabuli.
Ritual ini terungkap dalam laporan polisi korban di LP/B/2555/X/2022/SPKT/Polres Metro tanggal 17 Oktober 2022. Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion membenarkan laporan ini.
Awalnya korban berinisial W (55) mendatangi E untuk meminta doa agar usahanya lancar dan laris. Kemudian E meminta W melakukan sejumlah ritual yakni berkurban 4 ekor kambing senilai Rp1,4 juta, lalu korban disuruh membuka baju dan dicabuli oleh E.
Pelaku dan korban sama-sama berjenis kelamin laki-laki. Pelaku melancarkan aksinya dengan dalih agar usaha korban lancar.
"Tujuannya untuk pembersihan, agar usahanya lancar," keterangan dalam laporan korban.
Kasat Reskrim Polres Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan pelaku merupakan guru ngaji tetapi ia tidak bisa memastikan dari mana korban mengenal pelaku.
"Pelaku merupakan guru ngaji, alasan mengikuti pengajian siapa tahu untuk menambah ilmu. Mungkin ada perubahan dalam hidupnya," ucap Aris Timang.
"Ada 4 korban, ada kakek-kakek ada yang enggak tapi cowok semua," ucapnya.
Ritual ini terungkap dalam laporan polisi korban di LP/B/2555/X/2022/SPKT/Polres Metro tanggal 17 Oktober 2022. Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion membenarkan laporan ini.
Awalnya korban berinisial W (55) mendatangi E untuk meminta doa agar usahanya lancar dan laris. Kemudian E meminta W melakukan sejumlah ritual yakni berkurban 4 ekor kambing senilai Rp1,4 juta, lalu korban disuruh membuka baju dan dicabuli oleh E.
Pelaku dan korban sama-sama berjenis kelamin laki-laki. Pelaku melancarkan aksinya dengan dalih agar usaha korban lancar.
"Tujuannya untuk pembersihan, agar usahanya lancar," keterangan dalam laporan korban.
Kasat Reskrim Polres Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan pelaku merupakan guru ngaji tetapi ia tidak bisa memastikan dari mana korban mengenal pelaku.
"Pelaku merupakan guru ngaji, alasan mengikuti pengajian siapa tahu untuk menambah ilmu. Mungkin ada perubahan dalam hidupnya," ucap Aris Timang.
"Ada 4 korban, ada kakek-kakek ada yang enggak tapi cowok semua," ucapnya.
- Penulis :
- renalyaarifin