Pantau.com - Sebelumnya tak terlintas sedikitpun bagi masyarakat distrik Puldama, Kabupaten Yahukimo, Papua, untuk merasakan sedikit aliran listrik untuk menerangi kampungnya dari kegelapan.
Hari Sabtu, 11 Agustus 2018, menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Puldama. Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya, setelah 73 tahun hidup dalam kegelapan, warga Puldama dapat merasakan secercah cahaya dari lampu yang kini menghiasi honai-honai tempat tinggal warga.
Warga tidak perlu lagi menyalakan api yang asapnya mengganggu pernafasan mereka hanya untuk sekedar mendapatkan cahaya. Sebuah mimpi yang terwujud dari masyarakat Puldama atas cita citanya selama ini.
Di balik mimpi warga Puldama dapat merasakan cahaya lampu untuk pertama kalinya tidak lepas dari peran pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang memiliki program pembagian Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE).
Warga Puldama (Foto: Kementerian ESDM)
Sebanyak 1085 paket LTHSE dibagikan kepada masyarakat Distrik Puldama karena merupakan salah satu wilayah yang berada di daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) yang menjadi prioritas pembagian program LTSHE Kementerian ESDM.
Mengandalkan jalur udara untuk transportasi dan logistik, LTSHE dikirimkan bertahap ke wilayah yang terdiri dari 8 distrik tersebut, salah satunya adalah distrik Puldama.
Tahun 2017 LTSHE tlh dinikmati 79.556 rumah di desa2 3T di 5 provinsi.
Tahun ini ditargetkan dapat digunakan di 167.064 rumah. Dengan semakin banyak honai yang terpasang panel surya dan LTSHE, ke depannya tidak ada lagi desa yang gelap gulita karena ketiadaan sumber cahaya.
Warga Puldama akhirnya bisa memiliki lampu penerangan (Foto: Kementerian ESDM)
Dengan menggunakan energi surya, kini Distrik Puldama nampak seperti kilauan berlian dari langit yang memancarkan sebuah harapan untuk menggapai esok hari esok yang lebih baik.
Program LTSHE adalah implementsi Nawa Cita dari pemerintah yang dijalankan oleh kementrian ESDM untuk mewujudkan #EnergiBerkeadilan sebagai pemantik dlm mewujudkan masyarakat lbh maju dan sejahtera.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
