HOME  ⁄  Nasional

Sampel Makanan Hajatan Diduga Penyebab Puluhan Warga Lamba Leda NTT Keracunan Dicek

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

Sampel Makanan Hajatan Diduga Penyebab Puluhan Warga Lamba Leda NTT Keracunan Dicek
Pantau - Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur mengambil sampel makanan yang dikonsumsi puluhan warga yang kemudian keracunan usai menghadiri pesta pernikahan masyarakat di Kampung Deru, Desa Compang Deru, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (30/10).

"Dinkes Kabupaten Manggarai Timur telah melakukan penyelidikan epidemiologi dengan melakukan pengamanan sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium kesehatan untuk diketahui penyebab terjadinya keracunan pada puluhan warga Lamba Leda," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, dr Surip Tintin, ketika dihubungi dari Kupang Selasa (1/11/2022).

Surip mengatakan, hal itu terkait dengan upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur mengungkap penyebab keracunan makanan dialami puluhan warga Lamba Leda.

Ia menjelaskan pengambilan sampel makanan guna memudahkan Dinas Kesehatan mengidentifikasi penyebab puluhan warga keracunan usai mengikuti hajatan pesta pernikahan. Petugas kesehatan di sejumlah puskesmas masih melakukan penanganan pasien yang mengalami keracunan, terutama Puskesmas Benteng Jawa yang memiliki pasien terbanyak dalam kasus itu.

"Kami juga telah melakukan upaya penanganan emergency (kedaruratan) yang cepat dengan menurunkan tenaga surveilans yang ada di puskesmas untuk mendatangi rumah-rumah pasien guna memastikan para peserta kegiatan hajatan pesta mengalami gejala yang sama," katanya.

Ia mengatakan apabila ditemukan ada pasien dengan keluhan atau gejala yang sama maka segera dirujuk ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis.

Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur juga telah mengirim tambahan satu ambulans, obat-obatan, serta sarana penunjang seperti spon yang dibutuhkan Puskesmas Benteng Jawa dalam menangani 29 pasien keracunan yang rawat inap dan 35 pasien rawat jalan.

"Untuk kondisi pasien yang sedang ditangani di Puskesmas Weleng, Puskesmas Bea Muring dan Puskesmas Mano semua pasien yang dirawat di tiga puskesmas itu semuanya dalam kondisi stabil," kata dr Surip Tintin.

Baca Juga: Puluhan Warga Lamba Leda NTT Keracunan Makanan Hajatan, 1 Meninggal Dunia
Penulis :
Firdha Rizki Amalia

Terpopuler