
Pantau - Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di DKI Jakarta menemui Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Pertemuan membahas mengenai rencana penggalangan donasi untuk disalurkan kepada korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
"Kami mengimbau seluruh masjid yang ada di DKI Jakarta dalam dua Jumat ini akan diupayakan untuk bisa menyisihkan 50 persen dari kotak amal," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Munahar Muchtar.
Ia menyebut sudah ada maklumat terkait dengan penggalangan donasi itu dan rencananya disalurkan melalui satu rekening khusus kepada korban gempa Cianjur.
Baca juga: Pengurus Ormas Garis Klarifikasi Aksi Pencopotan Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur
Penggalangan tersebut akan intensif disosialisasikan pada Salat Jumat, (2/12) setelah sejumlah ormas Islam itu menemui Pj Gubernur Heru Budi.
Adapun omas Islam yang menemui Heru yakni MUI DKI, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI hingga Muhammadiyah DKI Jakarta.
Apabila sudah terkumpul, lanjut dia, rencananya dalam dua minggu ke depan donasi itu akan digabungkan menjadi satu dan disalurkan ke Cianjur.
Senada dengan Munahar, Ketua DMI DKI Makmun Al Ayyubi mengatakan penggalangan dana itu sebagai bentuk kepedulian dan membangun kebersamaan untuk membantu korban gempa Cianjur.
"Gagasan yang sangat baik dalam rangka bisa membangun kebersamaan, membangun soliditas untuk saudara kita yang sedang kena musibah di Cianjur," ucapnya.
Begitu juga dengan Ketua PWNU DKI Syamsul Maarif yang mendukung rencana penggalangan donasi itu untuk meringankan beban korban gempa Cianjur.
"Ini ide yang sangat cerdas bahwa semua umat Islam bergerak bersama-sama untuk kepentingan yang satu yaitu kemanusiaan," ucapnya.
Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 terjadi di Cianjur pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.
Hingga Rabu (30/11), BNPB menyatakan bencana tersebut telah menimbulkan korban jiwa 328 orang dan ada 12 orang yang dinyatakan hilang.
Pertemuan membahas mengenai rencana penggalangan donasi untuk disalurkan kepada korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
"Kami mengimbau seluruh masjid yang ada di DKI Jakarta dalam dua Jumat ini akan diupayakan untuk bisa menyisihkan 50 persen dari kotak amal," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Munahar Muchtar.
Ia menyebut sudah ada maklumat terkait dengan penggalangan donasi itu dan rencananya disalurkan melalui satu rekening khusus kepada korban gempa Cianjur.
Baca juga: Pengurus Ormas Garis Klarifikasi Aksi Pencopotan Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur
Penggalangan tersebut akan intensif disosialisasikan pada Salat Jumat, (2/12) setelah sejumlah ormas Islam itu menemui Pj Gubernur Heru Budi.
Adapun omas Islam yang menemui Heru yakni MUI DKI, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI hingga Muhammadiyah DKI Jakarta.
Apabila sudah terkumpul, lanjut dia, rencananya dalam dua minggu ke depan donasi itu akan digabungkan menjadi satu dan disalurkan ke Cianjur.
Senada dengan Munahar, Ketua DMI DKI Makmun Al Ayyubi mengatakan penggalangan dana itu sebagai bentuk kepedulian dan membangun kebersamaan untuk membantu korban gempa Cianjur.
"Gagasan yang sangat baik dalam rangka bisa membangun kebersamaan, membangun soliditas untuk saudara kita yang sedang kena musibah di Cianjur," ucapnya.
Begitu juga dengan Ketua PWNU DKI Syamsul Maarif yang mendukung rencana penggalangan donasi itu untuk meringankan beban korban gempa Cianjur.
"Ini ide yang sangat cerdas bahwa semua umat Islam bergerak bersama-sama untuk kepentingan yang satu yaitu kemanusiaan," ucapnya.
Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 terjadi di Cianjur pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.
Hingga Rabu (30/11), BNPB menyatakan bencana tersebut telah menimbulkan korban jiwa 328 orang dan ada 12 orang yang dinyatakan hilang.
- Penulis :
- Aries Setiawan