Pantau - Jumlah korban tewas akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, bertanbah menjadi total ada sebanyak 334 orang.
"Pada hari ini jumlah korban meninggal dunia bertambah tiga orang menjadi 334 jiwa," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, saat konferensi pers secara virtual, Sabtu (3/12/2022).
"Sementara itu, korban luka berat mencapai 593 orang, korban luka berat yang saat ini masih dirawat di semua rumah sakit di Cianjur berjumlah 49 orang," lanjutya.
Ketiga jenazah itu ditemukan pada hari ini di dua lokasi yang berbeda, kata Cecep, dua jenazah ditemukan di Cijendil dan satu lainnya ditemukan di Warung Sate Sinta.
Adapun dari tiga jenazah yang berhasil ditemukan tim SAR membuat daftar warga yang hilang akibat gempa Cianjur tersisa delapan orang.Hingga hari ke-13 pascagempa ini, pencarian kedelapan korban itu masih terus dilakukan.
Untuk pencarian pada Minggu (4/12/2022) akan ditambah alat berat guna memudahkan pencarian di dua titik longsor.
"Sesuai permintaan Tim SAR gabungan, kita akan menambah alat berat guna memudahkan proses pencarian yang akan dimaksimalkan sampai Selasa," katanya.
Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah mengusulkan ke Basarnas untuk memperpanjang lagi proses pencarian korban hilang akibat bencana gempa bumi di Cugenang, Cianjur, selama tiga hari ke depan.
“Pencarian korban hilang kepada Basarnas untuk diperpanjang lagi tiga hari setelah dua kali perpanjangan,” ujar Cecep.
Diketahui, gempa mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB.
"Pada hari ini jumlah korban meninggal dunia bertambah tiga orang menjadi 334 jiwa," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, saat konferensi pers secara virtual, Sabtu (3/12/2022).
"Sementara itu, korban luka berat mencapai 593 orang, korban luka berat yang saat ini masih dirawat di semua rumah sakit di Cianjur berjumlah 49 orang," lanjutya.
Ketiga jenazah itu ditemukan pada hari ini di dua lokasi yang berbeda, kata Cecep, dua jenazah ditemukan di Cijendil dan satu lainnya ditemukan di Warung Sate Sinta.
Adapun dari tiga jenazah yang berhasil ditemukan tim SAR membuat daftar warga yang hilang akibat gempa Cianjur tersisa delapan orang.Hingga hari ke-13 pascagempa ini, pencarian kedelapan korban itu masih terus dilakukan.
Untuk pencarian pada Minggu (4/12/2022) akan ditambah alat berat guna memudahkan pencarian di dua titik longsor.
"Sesuai permintaan Tim SAR gabungan, kita akan menambah alat berat guna memudahkan proses pencarian yang akan dimaksimalkan sampai Selasa," katanya.
Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah mengusulkan ke Basarnas untuk memperpanjang lagi proses pencarian korban hilang akibat bencana gempa bumi di Cugenang, Cianjur, selama tiga hari ke depan.
“Pencarian korban hilang kepada Basarnas untuk diperpanjang lagi tiga hari setelah dua kali perpanjangan,” ujar Cecep.
Diketahui, gempa mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
