Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polda Jabar Buru Pelaku Penganiayaan Polisi di Cirebon

Oleh Adryan N
SHARE   :

Polda Jabar Buru Pelaku Penganiayaan Polisi di Cirebon

Pantau.com - Polda Jawa Barat masih mendalami kasus penganiayaan anggota polisi yang bertugas di Polresta Cirebon, yang menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal.

"Siapa pelakunya, motifnya apa, menggunakan alat bukti apa, masih dalam penyidikan, saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana di Cirebon, Senin, 20 Agustus 2018.

Baca juga: Dugaan Pungli SIM di Polres Kediri Terungkap, Kapolres dan 13 Polisi Diperiksa Mabes Polri

Menurut Umar kejadian penganiayaan terhadap salah satu anggota Polresta Cirebon oleh orang tak dikenal itu memang benar adanya, dan terjadi pada Senin dini hari (20/8/2018).

"Kepolisian atau penyidik bertindak berdasarkan alat bukti yang ada. Kami sedang bekerja untuk mengungkap modus, motif dan alat bukti apa," ujarnya.

"Masih simpang-siur di luar. Makanya kami membenarkan kejadian tersebut. Kejadiannya malam tadi (Senin dini hari)," lanjutnya.

Umar melanjutkan kasus ini masih butuh proses, karena kejadiannya juga masih baru. Hal itu membuat ia belum bisa membeberkannya ke publik.

"Masih butuh proses, semua dilacak dengan teknologi, alat bukti yang ada, saksi-saksi yang ada, bisa terungkap," katanya.

Baca juga: Bengkel di Pesanggrahan Digerebek Polisi karena Jual Oli Palsu

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban penganiayaan bernama Brigadir Angga Dwi Turangga, anggota Satuan Sabhara Polres Cirebon Kota. Korban diserang kala melintas di sekitar Jalan Diponegoro, Kota Cirebon, sekitar pukul 02.00 WIB.

Angga yang saat itu mengenakan seragam lengkap berhenti di sebuah pencucian motor dan mobil untuk menyapa temannya. Tiba-tiba dari belakang korban diserang orang tak dikenal yang diduga berjumlah dua orang menggunakan benda tajam maupun benda tumpul.

Korban diketahui sempat melakukan perlawanan dan melarikan diri, namun dikejar pelaku hingga ke halaman rumah warga. Kedua pelaku kemudian melarikan diri mengendarai sepeda motor.

Kondisi Angga saat ini dikabarkan kritis akibat mengeluarkan banyak darah.

Penulis :
Adryan N