Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Setujui Penghentian PPKM, IDI: Kalau Covid Naik Terapkan Lagi

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Setujui Penghentian PPKM, IDI: Kalau Covid Naik Terapkan Lagi
Pantau - Pakar Kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban tak keberatan dengan rencana pemerintah terkait pencabutan kebijakan PPKM di Indonesia dalam waktu dekat.

Zubairi menambahkan, alasan dirinya sepakat dengan pemerintah lantaran didukung data yang valid. Di antaranya, rata-rata 500 kasus per hari, angka kematian dan keterisian rumah sakit menurun.

Baca Juga: Menko Perekonomian Sebut PPKM masih Berlanjut hingga Pemerintah Selesai Evaluasi

"Pada prinsipnya saya setuju PPKM dicabut," cuit Zubairi di akun twitter-nya @ProfesorZubairi, Rabu (28/12/2022).

Meski demikian, Zubairi menyarankan kebijakan tersebut bersifat fleksibel. Artinya, bila kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik, maka pemerintah diminta memberlakukan kebijakan serupa.

"Ini yang perlu diingat. Pandemi Covid-19 itu amat dinamis. Jadi masih ada kemungkinan terjadi kenaikan kasus. Kalau angka kasus rendah, ya PPKM dilepas, kalau naik signifikan, ya harus segera diberlakukan PPKM," imbuhnya.

Baca Juga: Wacana Penghentian PPKM, Komisi IX Ingatkan soal Kasus Covid-19 di China

Zubairi juga meminta pemerintah dan masyarakat tetap waspada terkait kemungkinan tren kenaikan kasus Covid-19 lagi. Sebab, menurutnya, kondisi itu masih mungkin terjadi apalagi jika ditemukan varian baru di Indonesia.

"Tiap ada lonjakan besar di satu negara, maka akan muncul varian baru, yang mungkin saat ini belum dikenal ya. Nah, varian baru yang menyebar ke berbagai negara ini yang bisa menembus kekebalan tubuh kita," tutupnya.
Penulis :
Aditya Andreas