
Pantau.com - Polisi membantah jika pengemudi mobil yang memukul bocah SMP di Jagorawi merupakan anggota TNI. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, berdasarkan identitasnya, pelaku bekerja sebagai wiraswasta.
"KTP-nya wiraswasta," kata Argo di Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Baca juga: Pantau Video: Arogansi Pengemudi Mobil Pukul Bocah SMP di Tol Jagorawi
Hal senada dilontarkan Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Dirlantas Polda Metro Jaya AKBP Slamet. Menurutnya, nomor polisi mobil terduga pelaku bukanlah milik TNI. Identitas mobil juga sudah diketahui.
"Bukan, kalau itu bukan pelat TNI. Itu pelat nomor umum. Kalau di video itu dibilang pelat TNI, makanya saya diam, itu kan dia (kakak korban) ngomongnya," pungkasnya.
Baca juga: Fakta-fakta di Balik Tertangkapnya Richard Muljadi Saat Isap Kokain di SCBD
Sebelumnya, video pemukulan pria terhadap anak SMP hingga berdarah viral di media sosial. Pemukulan itu dilatari persoalan sepele, yakni pelaku tak terima mobil korban mengerem mendadak di tol. Netizen pun geram dengan aksi itu, apalagi di pelat nomor pelaku terdapat stiker Mabes TNI yang diduga palsu.
- Penulis :
- Adryan N