
Pantau - Identitas mayat perempuan yang ditemukan telanjang di Sungai Cipelang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, telah terungkap. Mayat tersebut bernama Cici berusia 24 tahun, warga Kecamatan Baros.
Plh Kapolsek Warudoyong Resor Sukabumi Kota, AKP Iman Retno, mengatakan bahwa setelah mayat ditemkan, ia langsung menyebarkan informasi itu ke Bhabinkamtibmas mencari tahu apa ada warga yang kehilangan sanak keluarganya.
"Kurang dari satub jam, ada warga yang mengenal korban. Menjelang Isya sekitar jam 19.55 WIB Bhabinkamtibmas Kecamatan Sudajaya Hilir menelepon warga yang kehilangan, keponakan ustaz," ujar Iman dilansir detikJabar, Kamis (26/1/2023).
Kemudian keluarga dimintai keterangan di Polres Sukabumi. Berdasarkan informasi, korban sempat berpamitan dan meminta uang kepada ayahnya. Keluarga juga menyebut korban dalam kondisi sakit mental.
"Informasi keluarga jam 07.00 WIB minta uang, kondisi (diduga) lagi depresi," katanya.
Namun, keluarga menilai ada kejanggalan dalam kematian korban, pasalnya saat ditemukan korban dalam keadaan telanjang. Korban juga diketahui merupakan seorang istri dan ibu.
"Pamannya itu yang jadi menjanggalnya karena kondisi telanjang. Kita sudah sisir TKP tida ada apa-apa (pakaian). Korban sudah punya suami dan anak," kata Iman.
Dari kejanggalan tersebut, aparat kepolisian masih terus mendalami penyebab kematian korban.
"Sebab itu, penyelidakan masih berlanjut," katanya.
Sebelumnya, Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di aliran sungai Cipelang, Kampung Pasir Kalili, Keluruhan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Mayat tanpa busana itu ditemukan warga tergeletak di atas bebatuan yang berada di aliran sungai, Rabu (25/1) sekitar pukul 11.30 WIB. Adapun pada bagian tubuh mayat perempuan itu terdapat sejumlah luka.
"Ada memar-memar, dia kan keadaannya telanjang ya, di hidungnya keluar cairan putih, ada luka di kepala, pipi dan telinga biru-biru," ujar Ketua RW 20, Yanti
Plh Kapolsek Warudoyong Resor Sukabumi Kota, AKP Iman Retno, mengatakan bahwa setelah mayat ditemkan, ia langsung menyebarkan informasi itu ke Bhabinkamtibmas mencari tahu apa ada warga yang kehilangan sanak keluarganya.
"Kurang dari satub jam, ada warga yang mengenal korban. Menjelang Isya sekitar jam 19.55 WIB Bhabinkamtibmas Kecamatan Sudajaya Hilir menelepon warga yang kehilangan, keponakan ustaz," ujar Iman dilansir detikJabar, Kamis (26/1/2023).
Kemudian keluarga dimintai keterangan di Polres Sukabumi. Berdasarkan informasi, korban sempat berpamitan dan meminta uang kepada ayahnya. Keluarga juga menyebut korban dalam kondisi sakit mental.
"Informasi keluarga jam 07.00 WIB minta uang, kondisi (diduga) lagi depresi," katanya.
Namun, keluarga menilai ada kejanggalan dalam kematian korban, pasalnya saat ditemukan korban dalam keadaan telanjang. Korban juga diketahui merupakan seorang istri dan ibu.
"Pamannya itu yang jadi menjanggalnya karena kondisi telanjang. Kita sudah sisir TKP tida ada apa-apa (pakaian). Korban sudah punya suami dan anak," kata Iman.
Dari kejanggalan tersebut, aparat kepolisian masih terus mendalami penyebab kematian korban.
"Sebab itu, penyelidakan masih berlanjut," katanya.
Sebelumnya, Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di aliran sungai Cipelang, Kampung Pasir Kalili, Keluruhan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Mayat tanpa busana itu ditemukan warga tergeletak di atas bebatuan yang berada di aliran sungai, Rabu (25/1) sekitar pukul 11.30 WIB. Adapun pada bagian tubuh mayat perempuan itu terdapat sejumlah luka.
"Ada memar-memar, dia kan keadaannya telanjang ya, di hidungnya keluar cairan putih, ada luka di kepala, pipi dan telinga biru-biru," ujar Ketua RW 20, Yanti
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia