
Pantau - Beredar di media sosial video yang menampilkan sekelompok orang diduga pemain Persis Solo memukuli pria di sebuah toko.
"Salah satu pelaku pelemparan bus sampai dikejar beberapa pemain Persis Solo," tulis akun Twitter @indosupporter, seperti dilihat Pantau.com, Minggu (29/1/2023).
Pada vido itu nampak beberapa orang masuk ke dalam sebuah toko mengejar pria. Satu orang mengawali pukulan itu terlihat seperti Ferdinand Sinaga.
Lalu, pemain lainnya ikut mengahajar pria tersebut. Salah satunya adaah Shulton Fajar yang turut memberi pukulan. Sementara ada juga pemain asing yakni Fernando Rodriguez dan Alexis Messidoro, yang justru mencoba menengani peritiwa keributan itu.
Namun masih tetap ada yang terlihat berusaha memukuli korban. Peristiwa ini disebut terjadi setelah bus Persis Solo diserang oleh korban.
Diberitakan sebelumnya, usai pertandingan Persita Tangerang vs Persis Solo di Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (28/1) malam, bus Persis Solo diserang sekelompok orang. Akibatnya, kaca bagian samping dan depan pecah, dan satu staf dilaporkan mengalami luka ringan.
Presiden Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar, buka suara perihal insiden pelemparan batu ke bus yang mengangkut jajaran Persis Solo, usai laga lanjutan Liga 1.
“Saat ini oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut sudah diamankan oleh pihak berwajib dan akan diproses lebih lanjut. Sekali lagi sepakbola itu indah dan damai. Mari #SalingSupport untuk memajukan sepakbola Indonesia,” demikian isi pernyataan resmi Persita Tangerang melalui akun @Persitajuara.
"Salah satu pelaku pelemparan bus sampai dikejar beberapa pemain Persis Solo," tulis akun Twitter @indosupporter, seperti dilihat Pantau.com, Minggu (29/1/2023).
Pada vido itu nampak beberapa orang masuk ke dalam sebuah toko mengejar pria. Satu orang mengawali pukulan itu terlihat seperti Ferdinand Sinaga.
Lalu, pemain lainnya ikut mengahajar pria tersebut. Salah satunya adaah Shulton Fajar yang turut memberi pukulan. Sementara ada juga pemain asing yakni Fernando Rodriguez dan Alexis Messidoro, yang justru mencoba menengani peritiwa keributan itu.
Namun masih tetap ada yang terlihat berusaha memukuli korban. Peristiwa ini disebut terjadi setelah bus Persis Solo diserang oleh korban.
Diberitakan sebelumnya, usai pertandingan Persita Tangerang vs Persis Solo di Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (28/1) malam, bus Persis Solo diserang sekelompok orang. Akibatnya, kaca bagian samping dan depan pecah, dan satu staf dilaporkan mengalami luka ringan.
Presiden Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar, buka suara perihal insiden pelemparan batu ke bus yang mengangkut jajaran Persis Solo, usai laga lanjutan Liga 1.
“Saat ini oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut sudah diamankan oleh pihak berwajib dan akan diproses lebih lanjut. Sekali lagi sepakbola itu indah dan damai. Mari #SalingSupport untuk memajukan sepakbola Indonesia,” demikian isi pernyataan resmi Persita Tangerang melalui akun @Persitajuara.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia