HOME  ⁄  Nasional

Duloh Serial Killer Ngaku Bunuh Korban Demi Uang Rp500 Juta

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

Duloh Serial Killer Ngaku Bunuh Korban Demi Uang Rp500 Juta
Pantau - Pembunuhan berantai atau Serial Killer Wowon cs melakukan pembunhan terhadap 9 orang untuk menutupi aksi tipu-tipu penggandaan uang terhadap sejumlah Tenaga Kerja Wanita (TKW).

Solihin alias Duloh (34) yang merupakan salah satu partner in crime dari Wowon dalam menjalankan aksinya itu mengaku dijanjikan uang sebesar Rp500 juta oleh Wowon untuk membunuh para korban.

Dikutip detikcom Kamis (2/2/2023), Mulanya Duloh meceritakan awal pertemuannya dengan Wowon pada 2012 lalu. Berjalannya waktu Wowon mulai menunjukkan modus tipu-tipu penggandaan uang kepada Duloh.

Kemudian, Wowon mengajak Duloh yang dikenal bisa mengobati orang itu untuk bekerja sama. Tugas pertama Wowon adalah membunuh Noneng dan Wiwin. Noneng sendiri merupakan mertua Wowon, Sementara Wiwin adalah anak Noneng sekaligus istri pertama Wowon.

"Saya punya mantan mertua sama istri harus dilenyapkan," kata Duloh menirukan perkataan Wowon saat itu.

Duloh yang merasa ragu menjalankan tugasnya itu lalu diyakinkan oleh Woowon dengan janji memberikan uang Rp500 juta hingga membuat Duloh tertarik dan terbujuk rayuan Wowon.

"Saya tanya dilenyapkan gimana, dia jawab 'dihabisi, dibunuh kamu berani enggak?'. (Saya jawab) Kalau ada suruhan dikasih uang gede pasti mau. 'iya nanti dikasih Rp 500 juta'," ujar Duloh.

Kemudian, Noneng dan Wiwin dibunuh dalam satu malam yang sama pad 2021. D menjadi yang pertama dieksekusi, ia dibunuh dengan cara dicekik di rumah kontrakan milik Duloh di Cianjur, Jawa Barat.

Tidak lama setelahnya, Wowon mengantar Wiwin ke rumah Duloh untuk dibunuh. Ia dieksekusi juga dengan cara dicekik. Saat itu, Wiwin dibaringkan dan pada wajahnya ditutupi amlop dengan modus penggandaan uang.

"Sesudah itu suruh tidur ditumpangin amplop tiga itu di mukanya supaya enggak kelihatan. Si Wowon pergi, (saya) lenyapkan, saya cekik," ungkapnya.

Pada pukul 12.00 WIB malam jasad keduanya dimasukkan ke dalam lubang yang sebelumnya sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Kemudian, keesokan harinya Wowon mendatangi rumahnya dan langsung menembok galian kuburan itu.

"Paginya lansung beli semen, (sama) si Wowon langsung ditembok," katanya.

Adapun alasan Wowon membunuh Noneng dan Wiwin lantaran menyimpan dendam. katanya, Wiwin tidak pernah mengirimkan uang gaji kepdanya tapi justru ke Noneng. Selain itu, menurut Wowon, Wiwin selingkuh sepulag dari Malaysia. wiwin diketahui pernah menjadi TKW di Malaysia selama 7 tahun.

Diketahui, sampai saat ini sudah ada sembilan korban yang menjadi pembunuhan berantai (serial killer) oleh Wowon bersama partner in crime-nya, solihin alias Dulon dan Dede. Mereka membunuh korban dengan cara dicekik dan diracun.

Sebanyak 8 dari 9 korban pembunuhan berantai atau ‘serial killer’ di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, ternyata dieksekusi oleh Duloh.

“Semua eksekutornya ini Duloh, kecuali Siti. Kalau Siti itu sama Noneng,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawieny Panjiyoga, Senin (23/1).

Berikut ini daftar jenazah korban ‘serial killer’ Wowon Cs:

Di Bekasi
1. Ai Maemunah (40), istri siri Wowon.
2. Ridwan Abdul Muiz (20), anak Ai Maimunah dari suami pertama
3. M Riswandi (16), Anak Ai Maimunah dari suami pertama

Di Cianjur
4. Kerangka anak kecil atas nama Bayu di lubang pertama, anak Ai Maemunah dan Wowon
5. Kerangka atas nama Noneng di lubang kedua, mertua Wowon
6. Kerangka atas nama Wiwin di lubang kedua, istri Wowon yang juga anak Noneng
7. Kerangka atas nama Farida di lubang ketiga, TKW
8. Halimah, istri Wowon yang juga ibu Ai Maemunah

Di Surabaya
9. Siti merupakan seorang TKW dibuang ke laut.
Penulis :
Firdha Rizki Amalia