Pantau - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Zakat 2023 bertema 'Menguatkan Kolaborasi dan Sinergi Program Maslahat Keagamaan Umat'.
Dalam laporannya, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Tarmizi Tohor mengatakan, pengumpulan zakat, infak, sedekah (ZIS), dan dana sosial keagamaan lainnya telah mencapai Rp21 Triliun.
“Tercatat hingga data triwulan tiga tahun 2022, ZIS oleh BAZNAS dan LAZ mencapai Rp21 Triliun. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran zakat masyarakat kian meningkat," ujar Tarmizi, Senin (20/2/2023).
Tarmizi menyampaikan, meningkatnya penghimpunan dana ZIS sangat berdampak pada kehidupan sosial-keagamaan, pengentasan kemiskinan, pemerataan pembangunan, pembangunan manusia, hingga pertumbuhan ekonomi.
"Kemenag akan bergerak cepat untuk melakukan koordinasi dan membangun sinergi program dengan BAZNAS-LAZ, sehingga dapat dirasakan secara inklusif terhadap kemaslahatan umat," lanjutnya.
Ia berharap, Rakornas Zakat 2023 ini dapat memperkuat kolaborasi program pemerintah dengan BAZNAS dan LAZ untun mencapai masyarakat Islam Indonesia yang maju, sejahtera, cerdas, dan toleran.
Kegiatan ini dibuka secara langsung Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Para peserta yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari BAZNAS Pusat hingga tingkat Kabupaten/Kota, LAZ, perwakilan Forum Zakat, perwakilan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ).
Dalam laporannya, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Tarmizi Tohor mengatakan, pengumpulan zakat, infak, sedekah (ZIS), dan dana sosial keagamaan lainnya telah mencapai Rp21 Triliun.
“Tercatat hingga data triwulan tiga tahun 2022, ZIS oleh BAZNAS dan LAZ mencapai Rp21 Triliun. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran zakat masyarakat kian meningkat," ujar Tarmizi, Senin (20/2/2023).
Tarmizi menyampaikan, meningkatnya penghimpunan dana ZIS sangat berdampak pada kehidupan sosial-keagamaan, pengentasan kemiskinan, pemerataan pembangunan, pembangunan manusia, hingga pertumbuhan ekonomi.
"Kemenag akan bergerak cepat untuk melakukan koordinasi dan membangun sinergi program dengan BAZNAS-LAZ, sehingga dapat dirasakan secara inklusif terhadap kemaslahatan umat," lanjutnya.
Ia berharap, Rakornas Zakat 2023 ini dapat memperkuat kolaborasi program pemerintah dengan BAZNAS dan LAZ untun mencapai masyarakat Islam Indonesia yang maju, sejahtera, cerdas, dan toleran.
Kegiatan ini dibuka secara langsung Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Para peserta yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari BAZNAS Pusat hingga tingkat Kabupaten/Kota, LAZ, perwakilan Forum Zakat, perwakilan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ).
- Penulis :
- Aditya Andreas
