Pantau - Sebanyak tujuh kelurahan di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diterjang banjir akibat hujan deras dengan intensitas cukup tinggi yang mengguyur daerah setempat sejak Sabtu (25/2) malam hingga hari ini.
"Ketinggian air mencapai hingga hampir satu meter," kata Kasi Humas Polres Kota Bima AKP Jufrin di Mataram, Minggu (26/2/2023).
Ia mengatakan tujuh kelurahan di Kota Bima yang terendam banjir, di antaranya di Kecamatan Mpunda, yakni Kelurahan Sambinae, Kelurahan Santi. Kemudian, di Kecamatan Rasanae Barat, yakni Kelurahan Sarae, Kelurahan Nae dan di Kecamatan Asakota, yakni Kelurahan Melayu, Kelurahan Jatiwangi dan Kelurahan Jatibaru.
"Tujuh kelurahan itu tersebar di tiga kecamatan," katanya.
Banjir tersebut akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dan akibat jebolnya tanggul yang ada di Kecamatan Asakota, sehingga membanjiri rumah warga di Kelurahan Santi, Kelurahan Nae dan kelurahan lainnya.
"Untuk kerugian masih didata," katanya.
Sementara itu, petugas dari BPBD bersama aparat gabungan TNI-Polri telah turun untuk melakukan evakuasi dan membantu para korban banjir.
"Ketinggian air mencapai hingga hampir satu meter," kata Kasi Humas Polres Kota Bima AKP Jufrin di Mataram, Minggu (26/2/2023).
Ia mengatakan tujuh kelurahan di Kota Bima yang terendam banjir, di antaranya di Kecamatan Mpunda, yakni Kelurahan Sambinae, Kelurahan Santi. Kemudian, di Kecamatan Rasanae Barat, yakni Kelurahan Sarae, Kelurahan Nae dan di Kecamatan Asakota, yakni Kelurahan Melayu, Kelurahan Jatiwangi dan Kelurahan Jatibaru.
"Tujuh kelurahan itu tersebar di tiga kecamatan," katanya.
Banjir tersebut akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dan akibat jebolnya tanggul yang ada di Kecamatan Asakota, sehingga membanjiri rumah warga di Kelurahan Santi, Kelurahan Nae dan kelurahan lainnya.
"Untuk kerugian masih didata," katanya.
Sementara itu, petugas dari BPBD bersama aparat gabungan TNI-Polri telah turun untuk melakukan evakuasi dan membantu para korban banjir.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
