
Pantau - Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo diserang netizen lantaran diketahui ia memiliki geng sepeda motor mewah. Padahal ia beberapa waktu lalu, baru saja membuat pernyataan bahwa dirinya mengecem keras pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang bergaya hidup hedon.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada video yang beredar, Senin (27/2/2023). Suryo Utomo mengatakan bahwa dirinya mengecam gaya hidup mewah dan sikap pamer harta yang dilakukan oleh pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Hal ini berkaitan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat eselon III DJP, Mario Dandy beberapa waktu lalu.
"Saya mengecam segala tindak kekerasan maupun gaya hidup mewah, sikap pamer harta yang dilakukan oleh pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan keluarganya yang dapat menggerus tingkat kepercayaan terhadap integritas institusi dan memberi stigma negatif terhadap jajaran Direktorat Jenderal Pajak yang berjumlah lebih dari 45 ribu pegawai," kata Suryo Utomo.
Namun belakang ini beredar foto bahwa Suryo Utomo ternyata memiliki geng motor mewah. Netizen menyerang Suryo Utomo, lantaran dianggap berperilaku sama seperti apa yang diucapkan sendiri. Ia mengecam gaya hidup mewah, namun ia juga melakukannya.
"Saya mengecam... saya!," kata @Bos***.
Akibatnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Suryo Utomo untuk membubarkan klub motor gede alias mode tersebut. Sri Mulyani juga meminta Suryo Utomo untuk menjelaskan kepada publik terkait harta kekayaan yang ia miliki, agar tidak mencederai kepercayaan masyarakat terhadap Ditjen Pajak.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada video yang beredar, Senin (27/2/2023). Suryo Utomo mengatakan bahwa dirinya mengecam gaya hidup mewah dan sikap pamer harta yang dilakukan oleh pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Hal ini berkaitan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat eselon III DJP, Mario Dandy beberapa waktu lalu.
"Saya mengecam segala tindak kekerasan maupun gaya hidup mewah, sikap pamer harta yang dilakukan oleh pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan keluarganya yang dapat menggerus tingkat kepercayaan terhadap integritas institusi dan memberi stigma negatif terhadap jajaran Direktorat Jenderal Pajak yang berjumlah lebih dari 45 ribu pegawai," kata Suryo Utomo.
Namun belakang ini beredar foto bahwa Suryo Utomo ternyata memiliki geng motor mewah. Netizen menyerang Suryo Utomo, lantaran dianggap berperilaku sama seperti apa yang diucapkan sendiri. Ia mengecam gaya hidup mewah, namun ia juga melakukannya.
"Saya mengecam... saya!," kata @Bos***.
Akibatnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Suryo Utomo untuk membubarkan klub motor gede alias mode tersebut. Sri Mulyani juga meminta Suryo Utomo untuk menjelaskan kepada publik terkait harta kekayaan yang ia miliki, agar tidak mencederai kepercayaan masyarakat terhadap Ditjen Pajak.
- Penulis :
- renalyaarifin