
Pantau.com - Presiden Joko Widodo mengaku heran dengan adanya perdebatan terkait adegan bermotor di pembukaan Asian Games 2018 lalu. Menurut Jokowi, tayangan yang sejatinya dimaksudkan sebagai hiburan itu malah dibelokkan oleh segelintir lawan politiknya.
"Yang benar saja lah. Orang-orang politik kita ini kadang-kadang, haduh haduh haduh. Ini kan tontonan, ini hiburan. Yang enggak perlu dipermasalahkan jangan dipermasalahkan lah," kata Jokowi di depan para mahasiswa dalam acara Pembukaan Mahasabha (Kongres Nasional XI) KMHDI di Yogyakarta, Rabu (29/8/2018).
Baca juga: Ketika Pencak Silat Membuat Jokowi dan Prabowo Berpelukan
Jokowi mengaku heran karena apapun yang dilakukannya bisa menjadi pembahasan tersendiri, seperti goyang dayung dan tayangan atraksi bermotor tersebut salah satunya yang menjadi viral.
Namun, ia sekali lagi menekankan bahwa hal-hal tersebut dimaksudkan untuk hiburan semata dan tak perlu dikaitkan dengan dunia politik.
"Jadi sekali lagi, kalau yang namanya Presiden disuruh akrobat seperti itu ya gila, Bro! Ya enggak lah," canda Jokowi, disambut gelak tawa yang makin membesar para hadirin yang hadir.
Jokowi mengungkapkan bahwa tayangan aksinya mengendarai motor besar bermula dari sebuah ide.
"Ini sudah lama, sudah 1,5 tahun yang lalu. Saya didatangi sama EO (event organizer)-nya, Pak Wishnutama sama Pak Erick," ujarnya.
Baca juga: Massa #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi Deklarasi Bareng di Karawang, Apa Kata Polisi?
Saat itu, mereka berdua memaparkan sejumlah ide kepada Presiden Joko Widodo mengenai konsep pembukaan Asian Games 2018. Untuk lebih memeriahkan acara, Jokowi juga diajak untuk turut andil dalam pembukaan tersebut dan diberi tiga pilihan.
"Saya diberi tiga alternatif saat itu, yang biasa, yang agak ekstrem, dan yang ketiga ini yang ekstrem. Saya pilih yang ketiga, saya pilih yang ekstrem. Sudah, nah itu jadinya seperti itu," katanya.
Seperti diketahui, dalam pembukaan pesta olahraga terbesar di Asia itu, Presiden Jokowi digambarkan melakukan sejumlah gerakan akrobat menggunakan motor untuk menembus kemacetan. Adegan yang dilakukan stutman asal Thailand itu memancing reaksi politikus kubu oposisi. Mereka mendesak Jokowi untuk jujur kepada masyarakat jika adegan itu dilakukan oleh pemeran pengganti.
- Penulis :
- Adryan N