
Pantau - Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen, Ahmad Ramadhan, memberikan informasi terbaru soal bencana longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau. Ia menyampaikan bahwa korban jiwa bertambah.
"Saya ingin menyampaikan update di Natuna, korban yang meninggal dunia yang kita terima, sudah di Polda Kepulauan Riau sampai tadi malam jam 7 jumlahnya 33," kata Ramadhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/3/2023).
Polisi Kerahkan Ratusan Anggota
Selain korban meninggal, Ramadhan mengatakan masih ada korban yang hilang. Polisi mengerahkan ratusan anggota untuk mencari mereka.
"Terus mencari korban yang hilang atau yang belum ditemukan yang didata oleh Polda jumlahnya ada 21 orang," katanya.
Trauma Healing
Ramadhan menambahkan kepolisian juga melakukan pencarian dan evakuasi melakukan alat berat dan manual bersama TNI dan stakeholder lain. Kemudian, mereka juga melibatkan polwan dan tim psikologi untuk melakukan trauma healing terhadap anak-anak.
"Kemudian ada kegiatan juga, dapur umum. Polri membuka dapur umum untuk rekan-rekan korban," katanya.
Dapur Umum
Ia menambahkan lokasi dapur umum tersebut di Posko PLBN Pos LIntas Batas Negara Selasar Natuna. Di mana lokasi tersebut lokasi pengungsian dan juga tempat tinggal para relawan.
"Pada prinsipnya Polri bersama TNI dan stakeholder lainnya berupaya semaksimal mungkin untuk membantu para korban," katanya.
Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023).
Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sore tadi, peristiwa itu dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi ditambah kondisi tanah yang labil.
"Saya ingin menyampaikan update di Natuna, korban yang meninggal dunia yang kita terima, sudah di Polda Kepulauan Riau sampai tadi malam jam 7 jumlahnya 33," kata Ramadhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/3/2023).
Polisi Kerahkan Ratusan Anggota
Selain korban meninggal, Ramadhan mengatakan masih ada korban yang hilang. Polisi mengerahkan ratusan anggota untuk mencari mereka.
"Terus mencari korban yang hilang atau yang belum ditemukan yang didata oleh Polda jumlahnya ada 21 orang," katanya.
Trauma Healing
Ramadhan menambahkan kepolisian juga melakukan pencarian dan evakuasi melakukan alat berat dan manual bersama TNI dan stakeholder lain. Kemudian, mereka juga melibatkan polwan dan tim psikologi untuk melakukan trauma healing terhadap anak-anak.
"Kemudian ada kegiatan juga, dapur umum. Polri membuka dapur umum untuk rekan-rekan korban," katanya.
Dapur Umum
Ia menambahkan lokasi dapur umum tersebut di Posko PLBN Pos LIntas Batas Negara Selasar Natuna. Di mana lokasi tersebut lokasi pengungsian dan juga tempat tinggal para relawan.
"Pada prinsipnya Polri bersama TNI dan stakeholder lainnya berupaya semaksimal mungkin untuk membantu para korban," katanya.
Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023).
Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sore tadi, peristiwa itu dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi ditambah kondisi tanah yang labil.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari