
Pantau - Aparat kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pesawat Trigana Air usai ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan olah TKP dilakukan pada Minggu (12/3) pukul 07.37 - 08.25 WIT oleh Kapolsek Kawasan Bandara Sentani, Ipda Wajedi, beserta tim. Olah TKP ini dilakukan di kursi penumpang nomor 7C dan 8D serta lantai pesawat dekat kursi 7C.
"Pemeriksaan juga dilakukan pada badan pesawat bagian bawah, pada pesawat serta ompartemen pesawat bagian depan," kata Benny kepada wartawa, Senin (13/3/2023).
Sebelumnya, pesawat Trigana Air ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 14.06 WIT saat take off dari Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan menuju Bandara Sentani Jayapura dengan membawa 66 penumpang. Beruntungnya seluruh penumpang itu selamat hingga mendarat di Bandara Sentani.
Adapun Polres Yahukimo telah menangkap tujuh orang. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam (sajam) seperti pisau hingga busur.
"7 orang dan beberapa barang bukti kamu amankan guna penyelidikan lebih lanjut dan mencari barang barang bukti senjata api yang dipakai untuk melakukan penembakan," ujar Iganitius.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan olah TKP dilakukan pada Minggu (12/3) pukul 07.37 - 08.25 WIT oleh Kapolsek Kawasan Bandara Sentani, Ipda Wajedi, beserta tim. Olah TKP ini dilakukan di kursi penumpang nomor 7C dan 8D serta lantai pesawat dekat kursi 7C.
"Pemeriksaan juga dilakukan pada badan pesawat bagian bawah, pada pesawat serta ompartemen pesawat bagian depan," kata Benny kepada wartawa, Senin (13/3/2023).
Sebelumnya, pesawat Trigana Air ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 14.06 WIT saat take off dari Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan menuju Bandara Sentani Jayapura dengan membawa 66 penumpang. Beruntungnya seluruh penumpang itu selamat hingga mendarat di Bandara Sentani.
Adapun Polres Yahukimo telah menangkap tujuh orang. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam (sajam) seperti pisau hingga busur.
"7 orang dan beberapa barang bukti kamu amankan guna penyelidikan lebih lanjut dan mencari barang barang bukti senjata api yang dipakai untuk melakukan penembakan," ujar Iganitius.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia