
Pantau - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Moh. Mahfud MD, memanfaatkan liburan hari raya Nyepi dengan berkunjung ke kebun binatang Taman Safari Indonesia, Bogor. Ia pun membagikan aktivitasnya tersebut lewat Twitternya.
Tampak Mahfud berfoto dengan sejumlah binatang buas seperti macan tutul, buaya. Ia juga berfoto dengan Koala.
Plester Mulutnya
Yang menarik, Mahfud memberikan tips mengatasi binatang buas. Dari diperlakukan secara halus, sampai cara yang 'tegas'.
"Di hari libur ini saya istirahat santai pagi sambil melihat foto-foto dengan binatang asli, masih hidup. Ada Harimau, ada Buaya, ada Koala," tulis Mahfud, dikutip pada Rabu (22/3/2023).
[caption id="attachment_350310" align="alignnone" width="300"]
Menko Polhukam Mahfud MD kala berfoto dengan seekor buaya (Foto: Twitter @mohmahfudmd).[/caption]
"Dalam keadaan tertentu saya tidak takut dengan binatang buas asal tahu caranya: kita tulus, kita bersih, dan kita pegang pawangnya atau diplester mulutnya," lanjutnya.
Lagi Disorot Soal Transaksi Rp 300 T
Pernyataan Mahfud belakangan ini menjadi sorotan khususnya terkait transaksi janggal di Kementerian Keuangan sebesar Rp 300 triliun lebih.
DPR sempat mengundangnya untuk hadir, tapi rapat dibatalkan karena undangan belum ditandatangani oleh pimpinan.
Salah satu pihak yang sudah dipanggil DPR adalah Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana. Dalam rapat yang digelar pada Selasa kemarin, Ivan dicecar oleh para anggota Komisi III DPR.
Apakah pernyataan Mahfud soal binatang buas ada hubungannya dengan kasus tersebut? Hanya dirinya dan Tuhan yang tahu.
Tampak Mahfud berfoto dengan sejumlah binatang buas seperti macan tutul, buaya. Ia juga berfoto dengan Koala.
Plester Mulutnya
Yang menarik, Mahfud memberikan tips mengatasi binatang buas. Dari diperlakukan secara halus, sampai cara yang 'tegas'.
"Di hari libur ini saya istirahat santai pagi sambil melihat foto-foto dengan binatang asli, masih hidup. Ada Harimau, ada Buaya, ada Koala," tulis Mahfud, dikutip pada Rabu (22/3/2023).
[caption id="attachment_350310" align="alignnone" width="300"]

"Dalam keadaan tertentu saya tidak takut dengan binatang buas asal tahu caranya: kita tulus, kita bersih, dan kita pegang pawangnya atau diplester mulutnya," lanjutnya.
Lagi Disorot Soal Transaksi Rp 300 T
Pernyataan Mahfud belakangan ini menjadi sorotan khususnya terkait transaksi janggal di Kementerian Keuangan sebesar Rp 300 triliun lebih.
DPR sempat mengundangnya untuk hadir, tapi rapat dibatalkan karena undangan belum ditandatangani oleh pimpinan.
Salah satu pihak yang sudah dipanggil DPR adalah Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana. Dalam rapat yang digelar pada Selasa kemarin, Ivan dicecar oleh para anggota Komisi III DPR.
Apakah pernyataan Mahfud soal binatang buas ada hubungannya dengan kasus tersebut? Hanya dirinya dan Tuhan yang tahu.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari
