
Pantau - Aparat Kepolisian masih mendalami penyebab letupan api di rumah kosong kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus). Penyebab ini didalami oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor).
Kapolsek Sawah Besar, AKP Dhana Dhono Vernandhie, masih mendalami apa benar pemicu api karena kompor gas yang di luar digunakan ibu-ibu atau dari dalam rumah kosong.
"Masih perlu didalami, saya enggak bisa menyimpulkan. Ini nanti yang mesti didalami sama tim dari labfor, nanti dia yang menentukan, penyulutannya itu apakah terjadi dari dalam ke luar atau luar ke dalam," ujar Dhanar, Rabu (22/3/2023).
Lebih lanjut, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) seperti tabung gas, selang gas elpiji, kompor, dan regulator.
Sementara berdasarkan keterangan dari saksi mata, kata Dhanar, letupan api dari rumah kosong menyambar hingga ke depam rumah. Namun hal tersebut masih dugaan sementara.
"Cuma dari dugaan itu ya ada petunjuk-petunjuk, kemungkinan dari selang gas yang bocor itu. Gasnya itu kan mungkin terkumpul dalam satu ruangan gitu, karena ibu-ibu itu bilang emang bau gas gitu, begitu kompor itu sedang dimasak, sedang menyalakan api gitu di depan rumah langsung ada sulutan api, terjadi letupan itu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi letupan api di sebuah rumah kosong di kawasan Sawah Besar, pada Rabu pagi pukul 08.30 WIB. Letupan api tersebut diduga berasal dari selang gas bocor. Akibatnya, tujuh ibu-ibu mengalami luka akibat letupan api tersebut.
“Nah pagi-pagi itu kan ibu-ibu mau masak, masak untuk acara munggahan, nah sesaat setelah api itu dinyalakan langsung terjadi peristiwa letupannya itu,” kata Dhanar.
Saat letupan api itu terjadi, warga lain menyirami rumah guna mencegah api membesar dan beruntungnya tidak ada api yang membesar.
Kapolsek Sawah Besar, AKP Dhana Dhono Vernandhie, masih mendalami apa benar pemicu api karena kompor gas yang di luar digunakan ibu-ibu atau dari dalam rumah kosong.
"Masih perlu didalami, saya enggak bisa menyimpulkan. Ini nanti yang mesti didalami sama tim dari labfor, nanti dia yang menentukan, penyulutannya itu apakah terjadi dari dalam ke luar atau luar ke dalam," ujar Dhanar, Rabu (22/3/2023).
Lebih lanjut, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) seperti tabung gas, selang gas elpiji, kompor, dan regulator.
Sementara berdasarkan keterangan dari saksi mata, kata Dhanar, letupan api dari rumah kosong menyambar hingga ke depam rumah. Namun hal tersebut masih dugaan sementara.
"Cuma dari dugaan itu ya ada petunjuk-petunjuk, kemungkinan dari selang gas yang bocor itu. Gasnya itu kan mungkin terkumpul dalam satu ruangan gitu, karena ibu-ibu itu bilang emang bau gas gitu, begitu kompor itu sedang dimasak, sedang menyalakan api gitu di depan rumah langsung ada sulutan api, terjadi letupan itu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi letupan api di sebuah rumah kosong di kawasan Sawah Besar, pada Rabu pagi pukul 08.30 WIB. Letupan api tersebut diduga berasal dari selang gas bocor. Akibatnya, tujuh ibu-ibu mengalami luka akibat letupan api tersebut.
“Nah pagi-pagi itu kan ibu-ibu mau masak, masak untuk acara munggahan, nah sesaat setelah api itu dinyalakan langsung terjadi peristiwa letupannya itu,” kata Dhanar.
Saat letupan api itu terjadi, warga lain menyirami rumah guna mencegah api membesar dan beruntungnya tidak ada api yang membesar.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia