HOME  ⁄  Nasional

Pengakuan Menlu Perempuan Pertama RI Retno Marsudi: Sering Begadang tapi Cinta

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Pengakuan Menlu Perempuan Pertama RI Retno Marsudi: Sering Begadang tapi Cinta

Pantau - Tidak semua orang bisa bekerja 24 jam dan jatuh cinta dengan pekerjaannya.


Berbeda dengan Retno Marsudi. Menteri Luar Negeri RI pertama yang berasal dari kalangan perempuan.


Ia mengaku jatuh cinta menjalani profesi sebagai diplomat. Berawal dari langkah Kementerian Luar Negeri yang datang ke sejumlah kampus.


Mereka merekrut talenta muda untuk dibentuk sebagai diplomat. Retno menjadi salah satu diplomat angkatan pertama dari jalur perekrutan langsung ke kampus.


“Saya bukan dari keluarga kaya raya, saya bukan dari keluarga pejabat, saya itu adalah anak dari nobody, dengan merit system, orang yang tidak punya cantolan siapa pun, saya jadi direktur pada usia saya 38 tahun dan duta besar di usia saya 42 tahun,” kata Retno seperti dalam video yang diunggah akun twitter Sekretariat Kabinet, Sabtu (25/3/2023).


Menurut Retno, cara bekerja sebagai diplomat tidak seperti pekerja kantoran kebanyakan. Diplomat harus bisa bekerja kapan pun dan di mana pun.


“Saya nih ya misalnya, waktu saya tidur, benua Amerika kan hidup, kita malam, dia siang. Apalagi waktu kita menjadi anggota dewan keamanan (PBB), malam saya itu banyak sekali akhirnya ended up dengan ya enggak tidur (begadang),” ungkap Retno.


Retno harus tetap melek di malam hari lantaran harus merespons seluruh jajarannya yang sedang aktif bekerja. Para diplomat tidak bisa bekerja ketika belum mendapatkan persetujuan dari Retno.


“Karena semua apa yang dikatakan oleh diplomat kita di New York, itu harus mendapat persetujuan saya. Tapi sekali lagi, karena saya suka, ya enggak apa-apa. Seberat apa pun, ya kita jalanin. Jadi kalau kita bekerja, ya harus mencintai pekerjaan,” pungkas Retno.

Penulis :
Muhammad Rodhi