
Pantau – Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Kapolda Gorontalo Briptu Ruli Frimansyah ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil yang terparkir di tepi jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu (25/3/2023).
Polda Gorontalo tidak akan melaksanakan upacara dinas atas almarhum Briptu Rully, karena alasan dugaan bunuh diri.
“Karena korban diduga bunuh diri, tidak dilakukan upacara dinas,” ujar Kapala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat, Komisaris Besar Polisi Wahyu Tri Cahyono menegaskan.
Jabatan Briptu Ruli
Mantan Kapolres Bone Bolango ini menjelaskan, Briptu Rully bertugas sebagai Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) bagian pengamanan dan pengawalan.
“Tigas Spripim itu ada empat bidang, di antaranya urusan akuntasi atau keuangan, peliputan produksi dokumen, protokoler, dan urusan pengamanan dan pengawalan. Yang bersangkutan (RF) masuk dalam tugas pengawalan, tetapi bukan ajudan,” ujar Wahyu.
Briptu RF adalah warga Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Autopsi
Pihak keluarga belum sepenuhnya percaya atas kematian Ruli sehingga akan dilakukan autopsi. Subhan (51) paman korban mengatakan pihaknya masih menunggu jenazah di kediaman ibunya Semarang, Jawa Tengah. Briptu Ruli adalah warga Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Namanya gitu masih 50-50 masih belum percaya, apa iya orang ingin mati. Ya mungkin ada tapi langka, tapi kita juga tidak tahu. Perkiraan, belum percaya makanya ini mau diadakan autopsi," ujarnya, Minggu (26/3/2023).
Subhan menyebut pihak keluarga sudah berangkat ke Gorontalo untuk menjemput jenazah Briptu RF. Dia menyebut proses pemulangan jenazah masih menunggu proses autopsi.
Masalah asmara
Kombes Pol Nur Santiko, Direktur Reskrimum Polda Gorontalo mengatakan, korban menembak dadanya karena masalah asmara dengan dua kekasihnya. Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, serta memeriksa saksi yakni teman dekat dari korban.
"Sampai saat ini berdasarkan penyelidikan, Ini terkait motif asmara yang terpendam. Dari keterangan saksi teman korban, Briptu RF pernah mengeluh soal hubungan dengan kekasihnya," ungkap Kombes Santiko, Minggu (26/3/2023).
Dua kekasih
Aparat masih menelusuri siapa wanita yang berhubungan dengan Briptu RF karena hubungan mereka secara jarak jauh atau LDR (Long Distance Relationship).
Selain itu, Briptu RF diduga telah memiliki hubungan dengan seorang wanita lain, hal tersebut berdasarkan informasi dari teman dekat Briptu RF.
"Wanita ini siapa, kita masih mendalami hal ini karena hubungan mereka LDR. Kenapa timbul kekecewaan dari diri korban. Kemudian dari penyelidikan yang baru kami dapatkan, ada wanita baru yang berhubungan dengan korban. Keterangan itu kami dapatkan dari teman sejawat korban," ungkapnya.
Bunuh diri
Pada hari Sabtu 25 Maret 2023 sekitar pukul 05.49 WITA, Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat menemukan Ruli tewas di dalam mobil dinas Polri yang masih menyala dan terkunci.
Selanjutnya patroli dari Satlantas Polres Gorontalo tiba di lokasi kemudian mengamankan TKP. Anggota Satlantas memecahkan kaca mobil dan menemukan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kiri, dengan senjata api terletak di dekat pegangan rem tangan mobil. Ditemukan lima butir amunisi di dashboard mobil bagian bawah.
Polda Gorontalo tidak akan melaksanakan upacara dinas atas almarhum Briptu Rully, karena alasan dugaan bunuh diri.
“Karena korban diduga bunuh diri, tidak dilakukan upacara dinas,” ujar Kapala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat, Komisaris Besar Polisi Wahyu Tri Cahyono menegaskan.
Jabatan Briptu Ruli
Mantan Kapolres Bone Bolango ini menjelaskan, Briptu Rully bertugas sebagai Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) bagian pengamanan dan pengawalan.
“Tigas Spripim itu ada empat bidang, di antaranya urusan akuntasi atau keuangan, peliputan produksi dokumen, protokoler, dan urusan pengamanan dan pengawalan. Yang bersangkutan (RF) masuk dalam tugas pengawalan, tetapi bukan ajudan,” ujar Wahyu.
Briptu RF adalah warga Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Autopsi
Pihak keluarga belum sepenuhnya percaya atas kematian Ruli sehingga akan dilakukan autopsi. Subhan (51) paman korban mengatakan pihaknya masih menunggu jenazah di kediaman ibunya Semarang, Jawa Tengah. Briptu Ruli adalah warga Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Namanya gitu masih 50-50 masih belum percaya, apa iya orang ingin mati. Ya mungkin ada tapi langka, tapi kita juga tidak tahu. Perkiraan, belum percaya makanya ini mau diadakan autopsi," ujarnya, Minggu (26/3/2023).
Subhan menyebut pihak keluarga sudah berangkat ke Gorontalo untuk menjemput jenazah Briptu RF. Dia menyebut proses pemulangan jenazah masih menunggu proses autopsi.
Masalah asmara
Kombes Pol Nur Santiko, Direktur Reskrimum Polda Gorontalo mengatakan, korban menembak dadanya karena masalah asmara dengan dua kekasihnya. Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, serta memeriksa saksi yakni teman dekat dari korban.
"Sampai saat ini berdasarkan penyelidikan, Ini terkait motif asmara yang terpendam. Dari keterangan saksi teman korban, Briptu RF pernah mengeluh soal hubungan dengan kekasihnya," ungkap Kombes Santiko, Minggu (26/3/2023).
Dua kekasih
Aparat masih menelusuri siapa wanita yang berhubungan dengan Briptu RF karena hubungan mereka secara jarak jauh atau LDR (Long Distance Relationship).
Selain itu, Briptu RF diduga telah memiliki hubungan dengan seorang wanita lain, hal tersebut berdasarkan informasi dari teman dekat Briptu RF.
"Wanita ini siapa, kita masih mendalami hal ini karena hubungan mereka LDR. Kenapa timbul kekecewaan dari diri korban. Kemudian dari penyelidikan yang baru kami dapatkan, ada wanita baru yang berhubungan dengan korban. Keterangan itu kami dapatkan dari teman sejawat korban," ungkapnya.
Bunuh diri
Pada hari Sabtu 25 Maret 2023 sekitar pukul 05.49 WITA, Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat menemukan Ruli tewas di dalam mobil dinas Polri yang masih menyala dan terkunci.
Selanjutnya patroli dari Satlantas Polres Gorontalo tiba di lokasi kemudian mengamankan TKP. Anggota Satlantas memecahkan kaca mobil dan menemukan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kiri, dengan senjata api terletak di dekat pegangan rem tangan mobil. Ditemukan lima butir amunisi di dashboard mobil bagian bawah.
- Penulis :
- Desi Wahyuni