Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bawaslu Temukan 9.000 Pemilih Ganda di Riau

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Bawaslu Temukan 9.000 Pemilih Ganda di Riau

Pantau.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau menemukan sekitar 9.000 pemilih ganda pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 di wilayah setempat.

"Pemilih ganda tersebar di kabupaten/kota di Riau," ujar Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan di Pekanbaru, Senin (3/9/2018).

Ia menjelaskan, temuan ini merupakan rangkuman laporan dari Bawaslu kabupaten/kota lewat rapat koordinasi belum lama ini. Pihaknya menemukan pemilih ganda lewat cara pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, alamat pemilih yang dilaporkan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Di mana terdapat data yang sama atau satu orang memiliki lebih dari satu kali terdaftar pada jumlah pemilih yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum  (KPU). "Kami jumpai pemilih ganda ketika dilakukan pencermatan ulang terhadap DPT yang sudah ditetapkan," ujar Rusidi.

Baca juga: KPU Jabar Tetapkan 32 Juta DPT untuk Pilpres 2019

Ia menambahkan, pemilih ganda di kabupaten/kota jumlahnya bervariasi, namun yang terbesar berada di Indragiri Hulu. Selanjutnya, tambah Rusidi, pihaknya sudah melaporkan temuan tersebut ke KPU Riau untuk disikapi dan dilakukan verifikasi.

"Kami berharap sesuai batas waktu satu hari sebelum pleno rekapitulasi DPT di tingkat provinsi, pemilih ganda sudah selesai," pungkasnya.

Sementara itu Komisi Pemilihan Umum Riau telah menetapkan jumlah DPT Pemilu 2019 setempat sebanyak 3.723.564 jiwa. "Penetapan DPT Pemilu 2019 ini dilakukan lewat pleno dan merupakan rangkuman dari hasil KPU di tingkat kabupaten/kota se Riau," ujar Ketua KPU Riau, Nurhamin.

baca juga: KPU Siap Hadapi Gugatan Abdullah Puteh

Nurhamin menjelaskan dari 3.723.564 DPT tersebut terdapat sebanyak 1.891.490 pemilih laki-laki dan 1.832.074 pemilih perempuan.

"KPU juga menetapkan 17.440 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah Kelurahan 1.859 dan 166 Kecamatan," kata Nurhamin.

Menurut Nurhamin, walau DPT sudah ditetapkan namun angka itu masih bisa diubah dan belum valid sebab diperkirakan terdapat data ganda di dalamnya.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi