Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Alissa Wahid Bela Ayah David dari Serangan Warganet: Bantah Soal Dendam

Oleh Syahrul Ansyari
SHARE   :

Alissa Wahid Bela Ayah David dari Serangan Warganet: Bantah Soal Dendam
Pantau - Putri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid, membela ayah dari David, Jonathan Latumahina, dari serangan seorang warganet. Ia membantah Pengurus Pusat GP Ansor itu dendam termasuk terhadap pelaku anak yang kini sudah menjadi terdakwa, Agnes.

"Kalau dendam, keluarga korban akan mengirim rombongan mempersekusi AG sekeluarga. Tapi tidak terjadi demikian," kata Alissa melalui akun Twitternya, @AlissaWahid, Kamis (6/4/2023).

Alissa mengatakan keluarga korban teguh di jalur hukum. Tidak main hakim sendiri.

"Tidak menyerang sekitar AG. Bahkan sampai sekarang tidak mengumbar data bukti, karena hormati pengadilan anak," katanya.

Pernyataan Alissa itu menanggapi Donny A. Wiguna dengan akun @dawiguna. Ia menyatakan yang terlihat adalah denda, dan memaksa Agnes harus dikenakan hukuman maksimal.

"Padahal dia perempuan yang muda dan nampaknya sudah jadi objek seks, termasuk dugaan pelecehan seks oleh David. Terlibat, ya. Jadi pelaku utama? Tidak. Jadi mastermind? Tidak terbukti," katanya.

Alissa melanjutkan harapan hukuman maksimal adalah wajar diajukan keluarga korban. Siapapun korban di kasus apapun.

"Dari rekonstruksi, AG terlibat aktif dan bersikap keji. Tapi sejak awal keluarga David ikuti hukum yang berlaku untuk pengadilan anak. Maksimal untuk anak. Bukan maksimal untuk dewasa dipaksakan ke AG," katanya.

Sementara itu, Jonathan juga memberikan tanggapan. Ia tidak terima jika disebut pacar dari Mario Dandy Satrio itu adalah objek seks dari David.

"Objek seks kok sering kirim-kirim foto ke David dan ngomong kangen-kangen padahal udah putus, dan itu dia akui di persidangan. Tunggu sidang Mario besok ya, terbuka tuh sidangnya. Siap pertanggungjawabkan omonganmu ya pak. Jangan diapus," katanya.

Jonathan melanjutkan 1 dari 10 unsur yang membuktikan keterlibatan Agnes dan menjadi dasar tuntutan jaksa adalah berbohong tentang isu pelecehan seksual. Menurutnya, dokumen soal itu lengkap dan ada di kuasa hukum Mellisa Anggraini.

"Baca tuh @dawiguna kader @psi_id, bro @Giring_Ganesha kadermu mau jadi saksi tuh," katanya.
Penulis :
Syahrul Ansyari