
Pantau – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menepis isu yang mengatakan dirinya mengincar kursi Legislatif demi pindah ke PPP. Namun, Sandi menyebut ia tak mematok kedepannya akan jadi apa.
"Saya tidak mematok-matok mesti menjadi apa. Saya ingin berkontribusi kepada bangsa dan negara," kata Sandiaga di Ponpes Al-Washilah di Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (9/4/2023). Ia ditanya soal kebenaran dirinya pindah ke PPP untuk mengincar jabatan ketua DPR.
Untuk itu, Sandiaga mengatakan dirinya saat ini hanya berfokus pada apa yang sedang di amanahkan dipemerintahan.
"Saya selama ini fokus di eksekutif," ujarnya.
Sandi juga mengatakan ingin memberikan yang terbaik untuk negara. Bukan malah berharap mendapatkan sesuatu dari Indoensia.
"Ini yang terbaik untuk NKRI bukan apa yang saya dapatkan, tapi apa yang saya kontribusikan untuk negara," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, politikus Gerindra Kamrussamad yang mengaku mendengar kabar Sandiaga Uno pindah ke PPP demi kursi Ketua DPR RI. Dia menyebut Sandiaga Uno sudah positif memutuskan pindah partai.
"Resminya tunggu saja tetapi informasi saya sudah positif akan pindah. Kencenderungannya partai tersebut (PPP) yang akan menjadi tempat barunya," kata Kamrussamad kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/4).
Kamrussamad mengatakan Sandiaga Uno juga sudah berkontemplasi dengan keputusannya itu. Menurutnya, dia juga sudah minta doa restu kepada keluarganya untuk berpindah partai.
"Saya kira beliau sudah melakukan kontemplasi mendalam soal karier politik beliau dengan pertimbangan, tentu dukungan dari berbagai macam unsur harapan, juga mungkin doa restu keluarga sehingga beliau sudah memutuskan untuk itu," ucapnya.
Kamrussamad pun menjelaskan kemungkinan yang menjadi motif Sandiaga Uno berpindah ke PPP. Dia membeberkan Sandiaga Uno punya mimpi menjadi Ketua DPR.
"Saya kira beliau seorang politisi muda yang punya banyak mimpi, berpotensi merasa bisa memimpin Indonesia untuk di tahun-tahun mendatang, untuk memperbaiki, sekaligus mempercepat pembangunan nasional kita. Bisa juga beliau memimpin parlemen menjadi caleg dulu, lalu kemudian memenangkan partainya dan menjadi ketua DPR itu semuanya terbuka jalannya," ujar dia.
"Saya tidak mematok-matok mesti menjadi apa. Saya ingin berkontribusi kepada bangsa dan negara," kata Sandiaga di Ponpes Al-Washilah di Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (9/4/2023). Ia ditanya soal kebenaran dirinya pindah ke PPP untuk mengincar jabatan ketua DPR.
Untuk itu, Sandiaga mengatakan dirinya saat ini hanya berfokus pada apa yang sedang di amanahkan dipemerintahan.
"Saya selama ini fokus di eksekutif," ujarnya.
Sandi juga mengatakan ingin memberikan yang terbaik untuk negara. Bukan malah berharap mendapatkan sesuatu dari Indoensia.
"Ini yang terbaik untuk NKRI bukan apa yang saya dapatkan, tapi apa yang saya kontribusikan untuk negara," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, politikus Gerindra Kamrussamad yang mengaku mendengar kabar Sandiaga Uno pindah ke PPP demi kursi Ketua DPR RI. Dia menyebut Sandiaga Uno sudah positif memutuskan pindah partai.
"Resminya tunggu saja tetapi informasi saya sudah positif akan pindah. Kencenderungannya partai tersebut (PPP) yang akan menjadi tempat barunya," kata Kamrussamad kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/4).
Kamrussamad mengatakan Sandiaga Uno juga sudah berkontemplasi dengan keputusannya itu. Menurutnya, dia juga sudah minta doa restu kepada keluarganya untuk berpindah partai.
"Saya kira beliau sudah melakukan kontemplasi mendalam soal karier politik beliau dengan pertimbangan, tentu dukungan dari berbagai macam unsur harapan, juga mungkin doa restu keluarga sehingga beliau sudah memutuskan untuk itu," ucapnya.
Kamrussamad pun menjelaskan kemungkinan yang menjadi motif Sandiaga Uno berpindah ke PPP. Dia membeberkan Sandiaga Uno punya mimpi menjadi Ketua DPR.
"Saya kira beliau seorang politisi muda yang punya banyak mimpi, berpotensi merasa bisa memimpin Indonesia untuk di tahun-tahun mendatang, untuk memperbaiki, sekaligus mempercepat pembangunan nasional kita. Bisa juga beliau memimpin parlemen menjadi caleg dulu, lalu kemudian memenangkan partainya dan menjadi ketua DPR itu semuanya terbuka jalannya," ujar dia.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah