Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Anggota KKB Pembakar Pesawat Susi Air di Nduga Ditangkap!

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

Anggota KKB Pembakar Pesawat Susi Air di Nduga Ditangkap!
Pantau - Seorang pria berinisial YL yang merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya telah berhasil ditangkap di Nduga, Papua Pegunungan.

"YL merupakan anggota KKB yang dipimpin Egianus Kogoya yang bermarkas di Nduga," kata Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023, Kombes IGG Era Adhinata, Senin (10/4/2023)

YL ditangkap pada Rabu (5/4) itu disebut terlibat dalam pembakaran pesawat Susi Air. Selain itu ia juga pernah terlibat dalam aksi pembakaran Camp Dolarossa tahun 2021 hingga penembakan dengan TNI Yonif Raider di Mapendum 2 Februari 2021.

"Terakhir ikut melakukan pengancaman 15 pekerja pembangunan Puskesmas tanggal 5 Februari 2023 di Distrik Paro Nduga, dibarengi dengan aksi pembakaran pesawat Susi Air hingga menyandera pilot Capt Philip," jelas Era.

Berdasarkan pemeriksaan terungkap YL bertugas mencari dan mengumpulkan logistik, termasuk senjata api (senpi) dan amunisi.

Hingga saat ini, aparat kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap YL untuk mendalami pergerakan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Kondisi tersangka YL masih kooperatif dan juga sehat, serta sementara ini kami masih melakukan pengembangan terhadapnya," katanya.

Selain menangkap YL, personel TNI-Polri juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senpi hingga 2.405 butir amunisi.

"Tim gabungan TNI Polri Ops Damai Cartenz-2023 menangkap 1 anggota KKB dan mengamankan senjata api serta amunisi yang diduga milik KKB wilayah Nduga," tuturnya.

Adapun sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan antaara lain 1 pucuk senpi panjang AR 15, 1 pucuk GLM. 1 pucuk senpi pendek FN, 3 megazen senpi pendek jenis HS-9, 1 pucuk senapan angin, 14 buah megazen senpi panjang, 5 buah HT Icom, 4 buah cas HT, 1 unit laptop, uang tunai Rp 620.000, 1 unit teropong, dan 1 buah kamera canon.

Selanjutnya ada 3 buah telescop, 1 buah radio SSB, 1 unit HP satelit, 1 buah parang, 1 gulung kabel optik, 15 buku catatan, 4 buah pulpen, 1 buah peluru GLM, 360 amunisi 5,56, 14 butir amunisi revolver, 20 butir amunisi HS-9, 10 butir amunisi hampa, dan 2.000 butir amunisi senapan angin.

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (7/2), pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya setelah mendaratkan pesawat jenis Pilatus Porter di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Selain menyandera Philip, KKB juga membakar pesawat Susi Air di lapangan terbang Paro.
Penulis :
Firdha Rizki Amalia