Pantau – Kasus oknum yang melakukan pemalsuan metode pembayaran daring melalui kode batang "QRIS " dari pemilik sejumlah masjid di Jakarta ke pihak lain sempat menggegerkan jagat media sosial hingga masyarakat Indonesia.
Pasalnya, dari aksi pemalsuan yang dilakukan oknum tersebut mampu meraup keuntungan dengan nilai belasan juta rupiah dan merugikan jemaah yang sudah bersedekah untuk masjid-masjid tersebut.
Mengenai hal tersebut, seorang ustaz yang juga merupakan finalis AKSI Indosiar dan Asia, Rizqy Tamami, menyebutkan bahwa kasus tersebut sangatlah miris karena oknum tersebut memanfaatkan QRIS palsu untuk mencuri uang para jemaah yang niatnya untuk bersedekah.
“Ini adalah hal yang sangat miris dalam artian kasihan pada mereka-mereka yang mau bersedekah, tapi tiba-tiba sedekahnya salah sasaran,” ujar Tamami kepada Pantau.com, Rabu (12/4/2023).
Oleh karena itu, ia menganjurkan agar para jemaah yang ingin bersedekah sebaiknya langsung mendatangi pengurus masjidnya agar tidak menjadi korban penipuan yang sebelumnya sudah terjadi.
“Zaman sekarang kita mau sedekah, mau amal jariyah itu sih lebih baik kita langsung ke masjid dan temui pengurusnya biar lebih jelas. Atau misalkan kita mau ke yatim nih, langsung datang aja ke panti asuhan atau ke anak-anak yatim yang memang membutuhkan atau misalkan ada pembangunan pesantren, langsung aja datangi ustaz atau kiainya,” jelasnya.
Pasalnya, dari aksi pemalsuan yang dilakukan oknum tersebut mampu meraup keuntungan dengan nilai belasan juta rupiah dan merugikan jemaah yang sudah bersedekah untuk masjid-masjid tersebut.
Mengenai hal tersebut, seorang ustaz yang juga merupakan finalis AKSI Indosiar dan Asia, Rizqy Tamami, menyebutkan bahwa kasus tersebut sangatlah miris karena oknum tersebut memanfaatkan QRIS palsu untuk mencuri uang para jemaah yang niatnya untuk bersedekah.
“Ini adalah hal yang sangat miris dalam artian kasihan pada mereka-mereka yang mau bersedekah, tapi tiba-tiba sedekahnya salah sasaran,” ujar Tamami kepada Pantau.com, Rabu (12/4/2023).
Oleh karena itu, ia menganjurkan agar para jemaah yang ingin bersedekah sebaiknya langsung mendatangi pengurus masjidnya agar tidak menjadi korban penipuan yang sebelumnya sudah terjadi.
“Zaman sekarang kita mau sedekah, mau amal jariyah itu sih lebih baik kita langsung ke masjid dan temui pengurusnya biar lebih jelas. Atau misalkan kita mau ke yatim nih, langsung datang aja ke panti asuhan atau ke anak-anak yatim yang memang membutuhkan atau misalkan ada pembangunan pesantren, langsung aja datangi ustaz atau kiainya,” jelasnya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
