Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Kunjungi Korban Gempa Lombok

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Prabowo Kunjungi Korban Gempa Lombok

Pantau.com - Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengunjungi para pengungsi korban bencana gempa bumi di Desa Guntur Macan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu (5/9/2018).

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ditemani Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal dengan Titiek Soeharto dan sejumlah pengurus DPP Gerindra.

Prabowo mengatakan kedatangannya ke Lombok tidak lain untuk bersilaturahmi dengan para pengungsi yang menjadi korban bencana gempa bumi.

Baca juga: Pemerintah Sukses Gelar Asian Games, Ini Kata Prabowo

"Kami datang ke sini dalam rangka silaturahmi sebagai wujud solidaritas untuk membantu masyarakat NTB, khususnya Lombok," kata Prabowo Subianto di posko pengungsian di Dusun Guntur Macan, Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.

Prabowo menambahkan, bahwa kehadirannya tersebut murni karena rasa kepedulian dan kemanusiaan terhadap para pengungsi yang menjadi korban gempa.

"Kehadiran saya tidak ada maksud lain. Ini sebuah kepedulian kami yang ikut merasakan, memikirkan, berbuat sekaligus memberi bantuan kepada masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Guntur Macan H Murni, menyampaikan terimasih dan apresiasinya atas kunjungan Prabowo beserta rombongan.

Baca juga: Prabowo Kecam Negara yang Lakukan Persekusi ke 'Emak-emak' 

Pihaknya berharap, dengan kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra itu, dapat memberi semangat dan dorongan agar masyarakat yang menjadi korban gempa dapat segera pulih dan dapat membangun kembali rumah mereka.

"Kami ucapkan terimakasih atas kehadiran bapak Prabowo Subianto yang mau berkunjung melihat warga di lokasi pengungsian," ucapnya.

Kehadiran Prabowo disambut antusias ratusan pengungsi yang ada di Guntur Macan. Bahkan, masyarakat berebut untuk bersalaman dengan mantan Danjen Kopassus ini. Seusai berdialog dengan warga, Prabowo tak lupa mengelilingi dan menyapa satu persatu warga yang tinggal di tenda-tenda pengungsian.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi