
Pantau – Viral unggahan video di media sosial memperlihatkan seoerang wanita di Lampung yang mengaku telah dianiaya hingga surat tanahnya direbut oleh mafia tanah.
Seperti dilihat Pantau.com di Twitter @LekKacung, Kamis (20/4/2023), seorang wanita yang dinarasikan sebagai guru honorer bernama Kiki Septi mencurahkan isi hatinya kepada pengacara Hotman Paris Hutapea jika dirinya telah dianiaya dan surat tanahnya direbut oleh mafia tanah.
“Guru honorer di Lampung ini dianiaya, diludahi air liur masuk tenggorokan, dijambak, direbut surat tanah oleh oknum di desa dan dijadikan tersangkaoleh oknum pelaku. Saat ini berjuang minta keadilan,” tulis @LekKacung.
Dalam video itu juga Kiki menceritakan bahwa tanah miliknya telah resmi dibeli yang turut disertakan sertifikat tanahnya atas nama mustakim. Namun, sertifikat dan surat keterangannya tidak diakui oleh oknum tersebut .
“Assalamualaikum Bang Hotman nama saya Kiki Septi, saya guru honorer saya mengalami tragedi pada tanggal 30 saya dianiaya, tanah saya mau diminta atasnamakan nama desa padahal saya beli itu ada sertifikatnya ada atas nama mustakim dan saya sudah membayar jual beli keterangan desa pada waktu itu dimintai Rp10 juta tapi saya bayar Rp8 juta, ini tidak diakui,” ucap Kiki seperti dilihat Pantau.com, Kamis (20/4/2023).
Tak hanya itu, ia juga menceritakan jika dirinya juga telah dianiaya oleh oknum tersebut yang turut disaksikan oleh anaknya sendiri. Dan kini ia dijadikan sebagai tersangka dalam kasus tersebut dan memohon bantuan oleh Hotman Paris.
“Bahkan saya dipukuli kepala sebelah kiri ditarik rambut saya kemudian saya diludahi sampai air liurnya masuk ke tenggorokan saya kemudian anak saya menyaksikan saya dipukul. Bang Hotman saya sudah menunggu satu tahun nggak ada kekejelasan tetapi yang dijadikan tersangka hanya satu, malah saya yang dijadikan tersangka dan saya dipanggil pada hari jumat dipanggil sebagai tersangka mohon bantuannya,” pungkasnya.
Seperti dilihat Pantau.com di Twitter @LekKacung, Kamis (20/4/2023), seorang wanita yang dinarasikan sebagai guru honorer bernama Kiki Septi mencurahkan isi hatinya kepada pengacara Hotman Paris Hutapea jika dirinya telah dianiaya dan surat tanahnya direbut oleh mafia tanah.
“Guru honorer di Lampung ini dianiaya, diludahi air liur masuk tenggorokan, dijambak, direbut surat tanah oleh oknum di desa dan dijadikan tersangkaoleh oknum pelaku. Saat ini berjuang minta keadilan,” tulis @LekKacung.
Dalam video itu juga Kiki menceritakan bahwa tanah miliknya telah resmi dibeli yang turut disertakan sertifikat tanahnya atas nama mustakim. Namun, sertifikat dan surat keterangannya tidak diakui oleh oknum tersebut .
“Assalamualaikum Bang Hotman nama saya Kiki Septi, saya guru honorer saya mengalami tragedi pada tanggal 30 saya dianiaya, tanah saya mau diminta atasnamakan nama desa padahal saya beli itu ada sertifikatnya ada atas nama mustakim dan saya sudah membayar jual beli keterangan desa pada waktu itu dimintai Rp10 juta tapi saya bayar Rp8 juta, ini tidak diakui,” ucap Kiki seperti dilihat Pantau.com, Kamis (20/4/2023).
Tak hanya itu, ia juga menceritakan jika dirinya juga telah dianiaya oleh oknum tersebut yang turut disaksikan oleh anaknya sendiri. Dan kini ia dijadikan sebagai tersangka dalam kasus tersebut dan memohon bantuan oleh Hotman Paris.
“Bahkan saya dipukuli kepala sebelah kiri ditarik rambut saya kemudian saya diludahi sampai air liurnya masuk ke tenggorokan saya kemudian anak saya menyaksikan saya dipukul. Bang Hotman saya sudah menunggu satu tahun nggak ada kekejelasan tetapi yang dijadikan tersangka hanya satu, malah saya yang dijadikan tersangka dan saya dipanggil pada hari jumat dipanggil sebagai tersangka mohon bantuannya,” pungkasnya.
- Penulis :
- M Abdan Muflih