
Pantau - Seorang siswa SMA berinisial ASK (16) mengemudikan mobil Mercedes Benz lalu menabrak tiga mobil berturut-turut dan melarikan diri. Mobil tersebut dikejar warga dan akhirnya berhasil berhenti di kawasan Gilingan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Kasat Lantas Polresta Surakarta, Kompol Agung Yudiawan, menjelaskan kejadian yang terjadi Jumat (12/5) sekitar pukul 20.55 WIB itu bermula saat bocah kelas 1 SMA itu menabrak mobil Hyundai AD 8847 ZT yang sedang terparkir di baju Jalan Samudra Pasai, Kelurahan Kadipuro.
"Pengemudi Mercedes Benz terlalu ke kiri dan menabrak mobil yang terparkir tersebut lalu meninggalkan TKP," ujar Agung dalam keterangan tertulis, Minggu (14/5/2023).
Kemudian, mobil Mercy itu meninggalkan lokasi. Saat di simpang tiga Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pierre Tendean, Kelurahan Gilingan, kembali menabrak mobil lainnya.
"Kecelakaan lagi, menabrak Daihatsu Terios AD 1684 YK mengenai body mobil sisi kanan. Kemudian melarikan diri lagi," katanya.
Tidak sampai di situ, mobil Mercedes Benz AMC itu tetap melaju ke jalan S Parman dan Jalan Setia Budi, Kelurahan Gilingan, dan menabrak kendaraan lain di lokasi tersebut.
"Menabrak Daihatsu Xenia AD 1519 NK, bagian belakang maka terjadi kecelakaan lalu-lintas yang ketiga dan berhenti," lanjutnya.
Lebih lanjut, saat itu ASK usai main futsal mengaku keliru menginjak gas yang seharusnya menginjak rem sampai akhirnya menabrak mobil. Namun, karena panik ASK meninggalkan lokasi di Jalan Samudra Pasai dan kembali menabrak dua mobil lainnya berturut-turut di lokasi berbeda. Di lokasi kecelakaan ketiga, ASK baru bisa dihentikan oleh warga.
"Hasil pemeriksaan karena dia nabrak sebenarnya mau minggir jadi malah ngegas terus dikejar orang malah mlayu (lari) akhirnya malah berhenti di timur terminal," kata Agung.
Sementara, ASK sendiri tidak diamankan oleh aparat kepolisian. Adapun yang diamankan hanya mobil Mercy milik ayah ASK.
"(Mobil Mercy) punya bapaknya. Sementara tidak (diamankan) masih anak di bawah umur 16 tahun. Mobil yang diamankan," terangnya.
Polisi juga memastikan ASK tidak dalam pengaruh alkohol dan hanya panik saja sampai menabrak 3 mobil berturut. Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.
"Enggak ada (pengaruh alkohol), dia habis bermain futsal. Dia itu pulang main futsal masih pakai kaos futsal. Karena panik aja dia bingung mau berhenti usai menabrak mobil yang pertama, malah ngegas dia tambah panik, hasil pemeriksaan awal,"ungkap Agung.
Sebagai informasi, peristiwa anak SMA menabrak tiga mobil berturut ini di lokasi yang berbeda ini juga viral di media sosial. Dalam video yang dilihat Pantau.com di Instagram @Sedulur_Solo, memperlihatkan mobil Mercy berwarna silver yang dikerumuni sejumlah warga. Video viral itu dinarasikan mobil tersebut dikejar oleh para warga karena kabur usai tabrak lari.
"Sekilas info‼️ Pelaku tabrak lari di Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, dikejar warga saat hendak kabur. Para warga yang mayoritas pemuda berhasil menghentikan pelaku di Gilingan, Banjarsari, Surakarta," tulis akun tersebut.
Kasat Lantas Polresta Surakarta, Kompol Agung Yudiawan, menjelaskan kejadian yang terjadi Jumat (12/5) sekitar pukul 20.55 WIB itu bermula saat bocah kelas 1 SMA itu menabrak mobil Hyundai AD 8847 ZT yang sedang terparkir di baju Jalan Samudra Pasai, Kelurahan Kadipuro.
"Pengemudi Mercedes Benz terlalu ke kiri dan menabrak mobil yang terparkir tersebut lalu meninggalkan TKP," ujar Agung dalam keterangan tertulis, Minggu (14/5/2023).
Kemudian, mobil Mercy itu meninggalkan lokasi. Saat di simpang tiga Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pierre Tendean, Kelurahan Gilingan, kembali menabrak mobil lainnya.
"Kecelakaan lagi, menabrak Daihatsu Terios AD 1684 YK mengenai body mobil sisi kanan. Kemudian melarikan diri lagi," katanya.
Tidak sampai di situ, mobil Mercedes Benz AMC itu tetap melaju ke jalan S Parman dan Jalan Setia Budi, Kelurahan Gilingan, dan menabrak kendaraan lain di lokasi tersebut.
"Menabrak Daihatsu Xenia AD 1519 NK, bagian belakang maka terjadi kecelakaan lalu-lintas yang ketiga dan berhenti," lanjutnya.
Lebih lanjut, saat itu ASK usai main futsal mengaku keliru menginjak gas yang seharusnya menginjak rem sampai akhirnya menabrak mobil. Namun, karena panik ASK meninggalkan lokasi di Jalan Samudra Pasai dan kembali menabrak dua mobil lainnya berturut-turut di lokasi berbeda. Di lokasi kecelakaan ketiga, ASK baru bisa dihentikan oleh warga.
"Hasil pemeriksaan karena dia nabrak sebenarnya mau minggir jadi malah ngegas terus dikejar orang malah mlayu (lari) akhirnya malah berhenti di timur terminal," kata Agung.
Sementara, ASK sendiri tidak diamankan oleh aparat kepolisian. Adapun yang diamankan hanya mobil Mercy milik ayah ASK.
"(Mobil Mercy) punya bapaknya. Sementara tidak (diamankan) masih anak di bawah umur 16 tahun. Mobil yang diamankan," terangnya.
Polisi juga memastikan ASK tidak dalam pengaruh alkohol dan hanya panik saja sampai menabrak 3 mobil berturut. Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.
"Enggak ada (pengaruh alkohol), dia habis bermain futsal. Dia itu pulang main futsal masih pakai kaos futsal. Karena panik aja dia bingung mau berhenti usai menabrak mobil yang pertama, malah ngegas dia tambah panik, hasil pemeriksaan awal,"ungkap Agung.
Sebagai informasi, peristiwa anak SMA menabrak tiga mobil berturut ini di lokasi yang berbeda ini juga viral di media sosial. Dalam video yang dilihat Pantau.com di Instagram @Sedulur_Solo, memperlihatkan mobil Mercy berwarna silver yang dikerumuni sejumlah warga. Video viral itu dinarasikan mobil tersebut dikejar oleh para warga karena kabur usai tabrak lari.
"Sekilas info‼️ Pelaku tabrak lari di Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, dikejar warga saat hendak kabur. Para warga yang mayoritas pemuda berhasil menghentikan pelaku di Gilingan, Banjarsari, Surakarta," tulis akun tersebut.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia