billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Kompleksnya Medan Papua, Jokowi: Tidak Semudah yang Dibayangkan!

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Kompleksnya Medan Papua, Jokowi: Tidak Semudah yang Dibayangkan!
Pantau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara rumitnya masalah penyanderaan di Papua, ia mengatakan situasi di lapangan tak semudah dibayangkan banyak orang.

Jokowi mengatakan, medan lapangan di Papua sangat sulit untuk dijangkau, apalagi untuk masyarakat awam, sedangkan  kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, menguasai medan lapangan.

"Kalau kita melihat di lapangan, situasi lapangan itu tidak semudah yang kita bayangkan,'' katanya di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin (15/5/2023).

"Medannya itu betul-betul medan yang sangat sangat sulit. hutan belantara. Sangat dingin, jurangnya dalam, kalau belum kesana, belum bisa membayangkan. Padahal yang namanya KKB itu nguasai lapangannya," lanjutnya.

Namun Jokowi menegaskan pernyataannya itu bukan untuk menyebarkan rasa putus asam, dia ingin masyarakat tahu medan terjal di Papua. ''Bukan berarti kita pesimis. Nggak, Tapi memang medannya seperti itu,'' pungkasnya.

Dirinyapun membeberkan perihal sandera yang sudah diamankan kembali,  dan Jokowi menanggapi kasus penyanderaan di Papua menuai sorotan publik akhir-akhir ini.

Ia menyebut, kalau belum selesai soal pilot Susi Air, kini pekerja tower base transceiver station (BTS) juga sempat disandera KKB. ''kan sempat ada yang sudah diamankan, padahal soal pilot Susi Air belum, sekarang BTS yang semapt disandera,'' sebutnya.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa empat orang pekerja itu telah dievakuasi ke Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Dua di antara pekerja PT IBS itu terluka akibat senjata tajam (sajam).

Dilain waktu AKBP Mohamad Dafi Bastomi Kapolres Pegunungan Bintang menuturkan, ke-4 karyawan yang berada di Distrik Okab kini sudah di Distrik Oksibil.

"Keempat karyawan yang sebelumnya berada di Distrik Okbab dan telah tiba di Distrik Oksibil sekitar pukul 10.50 WIT," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi dalam keterangan dari Polda Papua.

Sebelumnya, Tokoh masyarakat dan tokoh agama di Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, membantu membebaskan 4 orang yang disandera KKB.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Merauke, Sabtu (13/5/2023) menjelaskan setelah para tokoh melakukan pendekatan, maka mereka diserahkan. ke-4 sandera yang diserahkan adalah Asmar dan Fery yang merupakan karyawan PT. Inti Bangun Sejahtera (IBS), Peas Kulka yang merupakan staf Distrik Okbab, dan Senus Lepitalem warga Distrik Borme.

Dua dari empat orang sandera yang terluka, yakni Asmar dan Fery langsung dibawa ke puskesmas Okbab untuk diobati.
Penulis :
Sofian Faiq