Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mahasiswa-Santri Tetap Bisa Ikut Pemilu Walaupun Jauh dari Rumah

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Mahasiswa-Santri Tetap Bisa Ikut Pemilu Walaupun Jauh dari Rumah
Pantau - KPU telah memberikan solusi bagi para pelajar yang tidak dapat berpartisipasi dalam pemilu karena berada di luar kota atau jauh dari daerah domisilinya.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, bahwa klompok pelajar itu dapat tetap memilih tanpa harus kembali ke domisilinya, Minggu (11/6/2023).

"Mahasiswa, pesantren, santri-santri yang pada hari H nggak bisa pulang, sesungguhnya bisa tetap memilih di mana dia belajar, di mana studi," jelas Hasyim dalam paparannya di deklarasi Pemilu Ramah HAM di Komnas HAM, Jakarta Pusat.

Hasyim mengatakan, para pelajar tersebut dapat memilih dalam pemilu mendatang di lokasinya belajar. Namun, pelajar itu harus mengurus sendiri prosedur pindah memilih.

"Sesungguhnya mereka bisa memilih sesuai di mana ia belajar, tapi prosedurnya pindah memilih. Pindah memilih itu berpartisipasi tapi mengurus sendiri," katanya.

Lebih lanjut, Hasyim menuturkan, para pelajar tersebut kerap terkendala untuk pulang ke domisilinya untuk berpartisipasi dalam pemilu. Untuk itu, KPU menawarkan adanya program pemindahan milih.

"Itu kita tawarkan membuka posko layanan pindah milih. Maka dengan begitu, kalau pindah milih nanti tidak saja orangnya yang pindah milih, tetapi juga surat suaranya kita pindahkan," tuturnya.

"Ini sering jadi problem, mahasiswa kan nggak mungkin pulang, santri juga nggak mungkin pulang," imbuhnya.
Penulis :
Sofian Faiq