Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkot Bogor Kucurkan Rp 43 M untuk Perbaiki 4.363 Rumah Tak Layak Huni

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Pemkot Bogor Kucurkan Rp 43 M untuk Perbaiki 4.363 Rumah Tak Layak Huni
Pantau – Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengungkapkan akan menyiapkan anggaran Rp 43 Miliat melalui APBD Kota Bogor. Anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 4.363 tahun ini.

"Tahun ini Pemkot menargetkan 4.363 BST (Bantuan Sosial Tunai) rumah tidak layak huni (RTLH) bisa terealisasi. Percepatan terus dilakukan untuk program yang bersumber APBD Kota Bogor Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 43 Miliar ini," kata Dedie di Kelurahan Cibadak Kota Bogor, Rabu (14/6/2023).

Dedie menuturkan, Kecamatan Tanahsareal menjadi jumlah RTLH terbanyak di Kota Bogor dengan jumlah RTLH sebanyak 849. Anggaran sebanyak Rp 8,9 Milyar disiapkan melalui APBD Kota Bogor.

"Tahun 2023 ini, Kelurahan Cibadak di Kecamatan Tanah Sareal menjadi salah satu wilayah yang mendapatkan porsi program Bansos Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terbesar dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, jumlahnya ada 321 unit dari total 849 unit RTLH," ungkap Dedie.

Nilai bantuan tunai yang diberikan, Lanjut Dedie, disesuaikan dengan kondisi kerusakan. Bantuan akan dikirim langsung ke nomor rekening masing-masing pemilik rumah.

"Untuk nilai terkecil BST senilai 7 juta dan terbesar sebanyak 16,5 juta. Pencairan di Kecamatan Tanah Sareal sendiri sebanyak 849 BST dengan anggaran senilai Rp. 8,9 Miliar," ujarnya.

"Jadi sumber anggaran bantuan rumah tidak layak huni ini adalah dari rakyat, dan kita kembalikan untuk rakyat. Sehingga uang yang diterima oleh bapak ibu harus betul - betul dipakai untuk perbaikan rumah yang lebih layak," pungkasnya.
Penulis :
Ahmad Ryansyah