Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemprov DKI Siapkan 2 RS Untuk Vaksinasi dan Antisipasi Penyakit Rabies

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Pemprov DKI Siapkan 2 RS Untuk Vaksinasi dan Antisipasi Penyakit Rabies
Pantau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiagakan 2 rumah sakit, yaitu RSUD Tarakan dan RSPI Sulianti Saroso (RSPI SS) untuk penyediaan vaksin anti rabies.

"Antisipasi terkait rabies di DKI Jakarta tentunya menyiagakan RS untuk vaksin anti rabies yaitu RSUD Tarakan di Jakpus dan RSPI SS di Tanjung Priok Jakarta Utara," ucap Kasi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).

Untuk penyebaran Rabies yang terjadi, Ngabila berharap melalui upaya ini, pasien yang terjangkit virus rabies bisa langsung tertangani dengan cepat dengan dirujuk ke RS yang ditunjuk.

Meskipun demikian, Ngabila tetap mengimbau agar masyarakat tetap diberikan suntikan vaksin anti rabies apabila digigit oleh anjing.

"Sehingga jika ditemukan adanya pasien riwayat gigit anjing diharapkan walaupun anjingnya tidak diketahui rabies atau enggak tentunya perlu segera dibawa ke RS rujukan untuk dilakukan tata laksana lebih lanjut dan penmberian vaksin anti rabies," katanya.

Senada dengan Ngabila, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Dinas KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menyampaikan saat ini realisasi vaksinasi rabies baru 37,7% dari total target 43 ribu ekor.

Rinciannya tersebut adalah 3.146 ekor anjing dan 13.280 ekor kucing di Jakarta telah divaksin.

"Untuk mempertahankan Provinsi DKI Jakarta bebas rabies, kebijakan dan strategi yang dilakukan oleh Dinas KPKKP yaitu antara lain peningkatan cakupan vaksinasi rabies. Secara berkelanjutan, termasuk bekerja sama dengan daerah perbatasan," beber Suharini.

Suharini menegaskan, vaksinasi rabies bertujuan untuk memberikan kekebalan pada hewan terhadap infeksi virus penyebab penyakit rabies. Tak hanya anjing dan kucing, target vaksinasi yang dituju musang, kera maupun populasi hewan penular rabies (HPR) lainnya.

"Sejak beberapa tahun belakangan ini vaksinasi rabies tidak hanya untuk hewan berpemilik namun hewan liar atau tak berpemilik juga menjadi sasaran vaksinasi, beriringan dengan kegiatan pengendalian populasinya melalui sterilisasi," tegasnya.

 
Penulis :
Sofian Faiq