billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Buntut Ungkap Inses Ibu dan Anak, Walkot Bukittinggi Dilaporkan ke Polisi

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

Buntut Ungkap Inses Ibu dan Anak, Walkot Bukittinggi Dilaporkan ke Polisi
Pantau - Wali Kota (Walkot) Bukittinggi, Erman Safar dilaporkan ke polisi oleh sejumlah warga dengan tuduhan penyebaran hoax dan pencemaran nama baik.

Adapun, Erman dipolisikan buntut dirinya mengungkap kasus inses atau hubungan seksual sedarah ibu dan anak kandung  di Bukittinggi, Sumatera Barat.


“Yang dilaporkan adalah bapak Wali Kota Bukittinggi. Terkait informasi bohong, dugaan perbuatan inses antara ibu dengan anak kandungnya yang terjadi di Kota Bukittinggi,” ujar Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Fetrizal, kepada wartawan, Senin (26/6/203),


Ada laporan dari dua warga yang diterima oleh pihak kepolisian. Sayangnya, Fetrizal tidak merinci identias dua warga yang melaporkan tersebut. Namun diduga EY adalah Wanita yang disebut Ernan melakukan inses dengan anak kandung,


“Hari ini, saudari EY melalui kuasa hukumnya yang melaporkan tentang pencemaran nama baik terhadap pemberitaan yang sebelumnya sudah viral. Kedua, dari ninik mamak Kurai V Jorong terkait dengan pemberitaan bohong,” ujar Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Fetrizal, kepada wartawan, Senin (26/6/203).


Diberitakan sebelumnya, seorang ibu dan anak kandungnya melakukan hubungan seksual atau perkawinan sedarah (inses). Hubungan terlarang yang menhebohkan warga di Bukittinggi, Sumatera Barat ini telah berlangsung bertahun-tahun atau sejak sang anak masih duduk di bangku SMA.


“Anak dari usia SMA sampai usia 28 tahun berhgubungan badan dengan ibu kandungnya,” ujar Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, saat pertemuan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak di rumah dinasnya, Rabu (21/6/2023).


Kasus inses ibu kandung dan anak kandung ini terjadi pada keluarga yang utuh. Mereka tinggal satu rumah bersama bapaknya.


“Bapaknya ada. Ada bapaknya di rumah. Satu rumah,” kata Erman.


Penulis :
Firdha Rizki Amalia