
Pantau.com Menteri Sosial Idrus Marham menemukan adanya warga penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang menggunakan sebagian uang bantuan itu untuk membeli telepon seluler.
Temuan itu diperoleh Mensos ketika menggelar dialog dengan warga penerima bantuan PKH di Pendopo Ronggosukowati Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu siang (4/3/2018).
"Kenapa dibelikan HP (telepon seluler) ?," tanya Mensos dalam dialog disela-sela acara penyerahan bantuan itu.
Baca juga: Presiden Jokowi Pukuli Ajudan di Vlog Terbarunya
"Karena di sekolah itu ada pelajaran yang memang membutuhkan HP," jawab ibu yang berdialog secara langsung dengan Mensos Idrus Marham.
Selain menemukan penggunaan bantuan PKH untuk membeli HP, Mensos juga menemukan adanya ibu-ibu penerima bantuan yang mengambil secara langsung uang yang telah dicairkan. Tak ayal, dalam catatan buku rekening tidak tersisa dana sama sekali.
Mantan sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar itu memberikan arahan agar uang bantuan yang telah dicairkan melalui rekening pribadi masing-masing penerima bantuan, tidak diambil semuanya.
Baca juga: Ini Tanggapan Mantan Dirjen Pajak Ken Soal Revisi Aturan Cara Penghitungan Peredaran Bruto
"Jadi, tolong ambil sesuai dengan kebutuhan. Dan ingat bahwa bantuan ini untuk hal-hal yang bermanfaat," katanya. Ia menjelaskan bantuan pemerintah berupa PKH yang dicanangkan kali ini, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penggunaan bantuan itu sudah jelas ditentukan oleh pemerintah dalam bentuk petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis). Penerima bantuan juga akan diarahkan oleh tim pendamping yang jumlahnya sebanyak 155 orang untuk se-Pamekasan.
- Penulis :
- Martina Prianti