
Pantau.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan siap menjadi tim pengarah kampanye pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, dengan catatan tidak melanggar aturan.
"Yang penting jangan melanggar aturan. Kalau melanggar saya enggak ikut, kalau tidak melanggar saya ikut," ujar Ridwan Kamil, di Bandung, Jumat (21/9/2018).
Baca juga: Ridwan Kamil Bentuk Pemerintahan Regional Baru di Bandung Utara
Pria yang akrab disapa Emil ini masuk dalam komposisi tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Barat. Dedi Mulyadi yang juga mantan Bupati Purwarta didaulat menjadi ketua tim.
Menurut Emil, seorang kepala daerah berhak mendukung seseorang dalam proses politik, dengan catatan tidak melanggar aturan. Artinya, jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat tidak boleh dijadikan sebagai alat kampanye.
"Sederhana, ikut aturan saja. Bagaimana pun saya harus adil sebagai pemimpin, tapi aspirasi enggak boleh dilarang," katanya.
Baca juga: Ini Penjelasan Ridwan Kamil Soal Hubungannya dengan Sandiaga Uno
Banyak pemimpin yang memberikan dukungan pada kontestasi politik bukanlah hal yang aneh. Ia mencontohkan Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Jawa Barat, pernah menjadi tim pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa pada 2014 lalu.
"Dulu juga Pak Aher (Ahmad Heryawan) melakukannya di 2014, kenapa sekarang ramai? Saya kira harus adil, kalau tidak melanggar," katanya.
Disinggung mengenai pemilihan Dedi Mulyadi sebagai ketua tim pemenangan, Emil mengaku tidak mempermasalahkannya. "Formasi politiknya sudah berubah. Politik enggak usah baperan, masa politik dibawa-bawa terus," pungkas Emil.
- Penulis :
- Adryan N