
Pantau.com - Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga mengatakan bahwa isu yang dilayangkan Fadli Zon soal PKI merupakan isu lama yang di daur ulang. Menurutnya, para elite politik boleh saja melontarkan candaan sarkas akan tetapi isu yang dimainkan harus yang terbaru.
Hal tersebut menanggapi Waketum Partai Gerindra Gerindra Fadli Zon yang memposting video yang seolah meneruskan nyanyian politik 'Potong Bebek Angsa'. Dia menyebut video yang memuat tudingan soal PKI itu sebagai video kreatif.
"5 tahun itu isukan yang dibawa juga saya enggak tahu apa masih laku. Kalau Mas Fadli masih mengganggap isu daur ulang. Mas Fadli candaannya terlambat. Maksudnya candaanya udah kelamaan nih," cetus Arya ditemui di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, (22/9/2018).
Baca juga: Fadli Zon Posting 'Potong Bebek Angsa', Perludem: Elite Politik Seharusnya Kontrol Postingan
Arya menegaskan, bahwa pihaknya sama sekali tak terlalu menanggapi secara serius terkait postingan Wakil Ketua DPR RI itu. Ia menyarankan juga menantang Fadli agar lebih kreatif lagi untuk melayangkan isu baru daripada soal PKI.
"Dulu pun enggak laku-laku amat. Mas Fadli perlu isu baru. Kalau bagi saya mas Fadli perlu isu baru. Saya pingin dia dapat isu baru, saya tertantang asik untuk menghadapi mas Fadli kalau isu PKI lagi kan gak seru, gak asik," ungkapnya.
Kendati begitu, ia mengaku bersahabat dengan Fadli sejak lama. Memang sosok Fadli dikenalnya sebagai sosok yang jenaka sering melontarkan candaan-candaan berbalut sarkas.
"Mas Fadli kan suka bercanda ngomongnya ceplas ceplos asik-asik gitu. Jadi kita asik-asik aja nanggapinya. Enggak usah terlalu serius nanggepinnya," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni