HOME  ⁄  Nasional

Depok Disebut Kota Juara Polusi, Idris: WFH Harus Segera Dilakukan

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Depok Disebut Kota Juara Polusi, Idris: WFH Harus Segera Dilakukan
Foto: Walikota Depok M Idris

Pantau - Wali Kota Depok M Idris mengatakan pihaknya akan segera memberlakukan Work From Home (WFH) kepada ASN. Nantinya, ASN akan 30% WFO dan 70% WFH. Hal itu lantaran IQ Air menilai Depok menjadi Kota juara polusi.

"Makanya WFH segera harus dilakukan, 30 % kerja, 70 % di rumah, terus begitu dilakukan. Kecuali dinas-dinas yang memang sdmnya dibutuhkan secara terus-menerus," ujar Idris kepada wartawan, Jumat (25/8/2023).

Seperti diketahui, menurut survei kualitas udara di Kota Depok menduduki ranking 1 kategori tidak sehat versi IQAir.

Berdasarkan data IQ Air per pukul 16.36 WIB menunjukkan Kota Depok ranking 1 kualitas udara tidak sehat dari seluruh Kota di Indonesia. Menanggapi hal itu, Idris mengaku tidak mengacu pada survei tersebut namun mengacu kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Sesuai dengan alat yang sudah diberikan, kita tidak kepada LSM (IQ Air) organisasi survei segala macam, kita kepada Kementerian. Sebab mereka induk kita, yang memberikan alat juga mereka. Kalau alatnya salah kita minta ganti," ujarnya.

IQAir adalah perusahaan teknologi kualitas udara yang berbasis di Swiss. Namun, Depok tidak merujuk ke IQAir melainkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Idris mengatakan alat pengukur kualitas udara juga sudah terpasang di 4 titik Kota Depok. Yakni, di Jalan Margonda, Jalan Sengon, Jalan Juanda, dan Jalan Raya Bogor.

"Pengukur kalau tidak salah di empat titik di Jalan Nasional. (Ada) Di Margonda, Jalan Raya Sengon, Juanda, satu di Jalan Raya Bogor," jelasnya.

Menurutnya, kualitas udara di Kota Depok saat ini kategori sedang. Namun hal itu perlu diwaspadai warga Depok.

"(Kualitas udara saat ini) Sedang, artinya kalau memang sedang sudah naik ini kewaspadaan kita semuanya. Kita nggak mau bela-bela warga kita sedang, ringan, ekstrem segala macam, justru menjadi tantangan buat kita lebih waspada," pungkasnya.
 

Penulis :
Ahmad Ryansyah
Editor :
Ahmad Ryansyah