Pantau.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon akan melaporkan balik Politikus PSI Rian Ernest ke polisi. Fadli menganggap Rian telah menghalangi orang untuk melakukan kreativitas.
"Saya akan laporkan kembali sebelum kita kaji saya enggak takut sedikit pun. Dasarnya jangan menghalangi hak utuk orang berkreativitas gitu. Itu kalau kita lihat yang pertama yang buat bukan saya, itu kretaivitas yang bekembang begitu banyak di WA grup dan lain-lain," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Baca juga: Resmi Dipolisikan PSI Soal 'Bebek Angsa PKI', Fadli Zon Minta Hukum Tak Jadi Alat Politik
Fadli pun lantas mempertanyakan pihak yang tersinggung dengan video yang ia unggah tersebut. Menurutnya, jika memang PSI merasa tertuduh dengan kata PKI dalam video tersebut ia berani memperdebatkan.
"Kalau mereka merasa tertuduh PKI ya ayo kita klarifikasi kita perdebatkan tapi jangan menghalangi-halangi hak orang untuk bependapat berekspresi itu dijamin konstitusi itu yang paling dasar 7:10," ungkapnya.
Baca juga: Ini Alasan Kominfo Belum Blokir Situs Hoax yang Menyerang Sandiaga Uno
Lebih lanjut, Fadli pun mengungkit kembali kasus pidato Viktor Laiskodat yang menurutnya lebih kontroversi dibanding video yang ia unggah terkait 'Potong Bebek Angsa PKI'.
"Itu ada dulu bukan hanya cuitan bahkan ada pidato seperti saudara Viktor Laiskodat mau membunuh mau apa di situ terus polisi tiba-tiba komentarnya dari awal punya hak imunitas. Itu gimana orang mau percaya lagi gitu," tuturnya.
"Ya silakan saja saya akan hadapi gitu loh. Kalau misalnya memang ada mau kriminalisasi saya hadapi mau sampai di ujung mana gitu," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N
