Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fadli Zon Surati Presiden Soal Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi

Oleh Adryan N
SHARE   :

Fadli Zon Surati Presiden Soal Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi

Pantau.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan pihaknya akan mengirim surat permintaan klarifikasi kepada Kemenlu, Kapolri, Ka-BIN hingga Presiden terkait intimidasi yang dilakukan petugas Imigrasi Arab Saudi terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

"Ini saya akan kirim mungkin hari ini ya. Akan saya kirim meneruskan aspirasi tersebut kepada Presiden kepada Kapolri, dan kepada kepala BIN," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Baca juga: Habib Rizieq Dilarang ke Malaysia, GNPF-U dan FPI Ngadu ke Fadli Zon

Terkait rencana pemanggilan Menlu, Kapolri, dan BIN, Fadli akan menyerahkan hal tersebut ke Komisi terkait di DPR RI.

"Ya nanti kita sesuai dengan saluran lah yang ada di DPR ya kita akan sampaikan juga kepada Komisi 1 Komisi 3 dan saya kira di dalam mekanisme yang ada pasti nanti di dalam pertemuan itu akan dipertanyakan juga," ungkapnya.

Di sisi lain Fadli menilai, meski pemerintah Arab Saudi sudah memberikan klarifikasi, negara mana pun tak boleh menghalang-halangi setiap warga negara lain untuk keluar dari negara tersebut. Termasuk Habib Rizieq jika dihalangi oleh imigrasi Arab Saudi.

"Tidak boleh dihalang-halangi orang keluar dari Arab Saudi atau dari negara manapun justru biasanya dikeluarkan kan jadi bukan sebaliknya," pungkasnya.

Baca juga: Mengaku Ikhlas, GNPF Tegaskan Takkan 'Mengemis' Jabatan ke Prabowo-Sandiaga

Sekadar informasi, sebelumnya Front Pembela Islam (FPI) dan GNPF-Ulama menyambangi DPR RI guna menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon untuk berkonsultasi. Konsultasi itu membahas terkait intimidasi yang dituding dilakukan petugas Imigrasi Arab Saudi terhadap Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Tim advokasi GNPF-Ulama Nasrulloh Nasution mengungkapkan, diskriminasi imigrasi Arab Saudi terhadap Rizieq terjadi saat Rizieq akan mengurus visa untuk terbang ke Malaysia guna menyelesaikan disertasinya.

"Terakhir, ketika beliau ingin menyampaikan disertasinya ke promotor doktoral di Malaysia itu beliau dan keluarganya akan berangkat ke Malaysia, enam orang, ketika yang lima sudah bebas dari imigrasi, nah ketika beliau Habib Rizieq ini dicegah, tidak boleh," kata Nasrullah di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Penulis :
Adryan N