
Pantau - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan untuk tidak memperlakukan Pancasila sebagai alat politik dan menjadikannya sebagai provokasi oleh beberapa kelompok tertentu.
"Jangan menjadi pengkhianat bangsa dengan menjadikan Pancasila sebagai alat provokasi pemecah belah bangsa," tegas Bamsoet seperti dalam keterangannya, Minggu (01/10/2023).
Dijelaskanya, pancasila adalah milik seluruh bangsa, bukan milik segelintir orang. Kata Bamsoet, yang menganggap diri paling Pancasilais, sementara yang lainnya tidak, merupakan tindakan yang tidak dibenarkan serta tidak sesuai dengan semangat Pancasila.
"Tidak perlu merasa paling benar sendiri, paling Pancasila sendiri. Karena nilai-nilai Pancasila bukan untuk dikatakan atau didiskusikan, melainkan untuk diamalkan," kata Bamsoet.
Hal tersebut Bamsoet ungkapkan ketika membacakan naskah pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945) dalam Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Upacara ini dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai inspektur upacara, dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, sebagai pembaca teks Pancasila.
- Penulis :
- Sofian Faiq