Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Waketum Gerindra Sebut Caleg Kubu Jokowi-Ma'ruf Dapat Dana Bantuan, PSI: Itu Fitnah!

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Waketum Gerindra Sebut Caleg Kubu Jokowi-Ma'ruf Dapat Dana Bantuan, PSI: Itu Fitnah!

Pantau.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku mendapatkan info bahwa para Caleg dari partai politik pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan bantuan dana kampanye yang dikonversikan dalam bentuk atribut kampanye dengan ekuivalen sebesar Rp1 miliar rupiah.

"Ada info setiap caleg DPR RI Partai pengusung Joko Widodo dapet bantuan Dana Kampanye yang dikonversikan dalam bentuk atribut Kampanye seperti Kaos 50 ribu bergambar Joko Widodo - Maruf dengan foto caleg , kartu nama, kalender dan lain-lain dan ekuivalen sebesar Rp1 milyar Rupiah," papar Arief dalam pesan singkat.

Baca juga: Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Gerindra: Naikkan Jadi Motor atau Mobil Dong!

Menanggapi hal itu, salah satu partai pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf yakni Partasi Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan bahwa hal yang disebutkan Arief itu tak benar, bahkan cenderung fitnah.

"Fitnah itu, saya sebagai Caleg PSI dan pendukung Jokowi - KH Ma'ruf Amin tidak ada bantuan itu," ucap Juru Bicara PSI yang juga Caleg dapil Jatim III, Mohamad Guntur Romli saat dihubungi Pantau.com, Jumat (28/9/2018).

Guntur menegaskan, bahwa setiap caleg khususnya di PSI melakukan iuran untuk melakukan kampanye di Pileg 2019.

"Kami melakukan kegiatan fund raising, melibatkan sumbangan publik," tuturnya.

Baca juga: Yenny Wahid Dukung Jokowi, Gerindra: Kata Gus Dur Orang Paling Ikhlas di Negeri Ini Prabowo

Lebih lanjut, Guntur mengatakan justru yang harus patut diduga ialah terkait masalah duit kardus 500 M seperti apa yang dibicarakan Andi Arief.

Selain itu, ia menganggap pernyataan Arief itu hanya untuk pengalihan isu dari beberapa hasil survei pasangan Prabowo-Sandiaga selalu kalah.

"Yang patut diduga adalah duit kardus 500 M seperti yang dibicarakan oleh Andi Arief pada Sandiaga dan PKS-PAN. Itu cuma ngalihin isu dari survei Prabowo keok," pungkasnya.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi