Pantau.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Irjen (Pol) Heru Winarko mengaku telah memiliki berbagai strategi untuk menekan peredaran narkoba di Indonesia.
Heru berjanji akan lebih tegas melebihi pendahulunya, Komisaris Jenderal Budi Waseso.
"Justru akan lebih tegas bilamana membahayakan petugas, atau pelaku menggunakan senjata," ujar Heru di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/3/2018).
Baca juga: Ditanya Pilih Airlangga atau Jusuf Kalla Jadi Cawapres, Begini Jawaban Setnov
Selain itu, Heru juga akan menggunakan strategi pemotongan aliran dana para bandar narkoba. Menurutnya hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden, karena pasokan bergantung permintaan.
Heru juga mengaku, terkait pemotongan aliran dana akan bekerjasama dengan lembaga seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Nantinya kita akan bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan dalam penyelidikan aliran dana. Sehingga dengan mudah untuk memotong dana bandarnya," ujar Heru.
Baca juga: Hakim Curigai Sindikat 'Money Changer' di Balik Aliran Dana e-KTP
Heru Winarko dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BNN pada 1 Maret 2018. Sebelumnya, Heru menjabat Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Heru menggantikan Buwas yang habis masa baktinya di BNN per 1 Maret 2018. Buwas menjabat Kepala BNN sejak 8 September 2015 setelah memegang jabatan Kabareskrim Polri.
- Penulis :
- Adryan N
