Pantau - Jaksa Agung ST Burhanuddin kembali melakukan rotasi pejabat Eselon I dan Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung).
Di antaranya, jabatan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejagung pada Selasa (31/10/2023) resmi Reda Manthovani. Reda sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai bahwa Reda harus bisa semakin tajam dalam menjadi penegak hukum yang tegas dan profesional.
"Saya sudah lama kenal Pak Reda karena beliau kan pernah menjabat sebagai Kajati Jakarta. Beliau juga telah membuktikan kinerjanya dengan baik dengan mengungkap berbagai kasus sulit di ibu kota," kata Sahroni di Jakarta, Rabu.
Dia meminta Reda untuk punya ‘penciuman’ yang jauh lebih tajam, harus bisa "mengendus" kasus-kasus korupsi kakap yang belum terungkap. Karena menurut dia, selama menjadi Kajati DKI Jakarta, Reda merupakan sosok yang tegas, jeli, dan profesional.
"Jangan sampai karakter itu berubah, malah kalau bisa harus jadi lebih garang lagi," ujarnya.
Sahroni pun juga turut berpesan agar Jamintel Kejagung dapat lebih memaksimalkan aspek pencegahan dan pengawasan yang telah ada.
Karena menurut dia, sebaik-baiknya penanganan korupsi, ialah ketika upaya korupsi itu dapat dicegah sebelum terjadi.
“Selain membantu membongkar case per case, Jamintel juga harus maksimalkan mekanisme pencegahan dan pengawasan yang telah ada. Karena memang itu tugas utama Jamintel, mendeteksi potensi masalah agar bisa dilakukan pencegahan.
Apalagi menurut Sahroni, saat ini banyak sekali proyek-proyek strategis nasional yang tengah berjalan. Harus diamankan itu semua dari celah-celah korupsi, jangan sampai tunggu kejadian baru bertindak, repot nanti.
Namun Sarhoni percaya bahwa Reda Manthovani akan terus memiliki integritas yang kuat selama mengemban amanah tersebut.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
