Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Cyber Indonesia Laporkan Ratna Sarumpaet ke Polisi Terkait Kabar Bohong

Oleh Adryan N
SHARE   :

Cyber Indonesia Laporkan Ratna Sarumpaet ke Polisi Terkait Kabar Bohong

Pantau.com - Kebohongan Ratna Sarumpaet yang menyebut dirinya telah menjadi korban penganiayaan sejumlah orang tak dikenal berbuntut pahit. Wanita berusia 70 tahun itu dilaporkan pihak Cyber Indonesia ke Polda Metro Jaya. Bahkan, Prabowo Subianto hingga Fadli Zon ikut terseret.

Pelaporan tersebut telah tertera pada Laporan Polisi Nomor LP/5315/X/2018/PMJ/Dit. Reskrimsus pada tanggal 3 Oktober 2018. 

Bahkan dalam laporan itu, selain tertulis nama Ratna Sarumpaet, terdapat tujuh tokoh lainnya seperti Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Dahnil Amzar Simanjuntak, Rachel Maryam, Fadli Zon, Ferdinand Hutahaean, dan Habiburokhman.

Baca juga: Tim Jokowi-Ma'ruf Minta Prabowo Minta Maaf Soal Rekayasa Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Ketua Umum Cyber Indonesia, Habib Muannas Alaidid mengatakan pelaporan itu dilakukan lantaran delapan terlapor itu dianggap telah meresahkan masyarakat lantaran menyebarkan berita bohong atau hoaks di berbagai media sosial.

"Asumsi kita bahwa itu adalah hoaks, karena berdasarakan infomasi dari beberapa ahli bedah plastik itu adalah hoaks. Belakangan baru diketahui bahwa benar ini berita bohong," ucap Muannas di Polda Metro Jaya, Rabu, 3 Oktober 2018.

Selain itu, dalam pelaporan yang dilakukannya itu, kata Muannas, pihaknya juga telah melampirkan beberapa alat bukti. Mulai dari tangkapan layar akun-akun media sosial dan media online yang memperlihatkan penyebaran hoaks hingga rekaman video pengakuan dari Ratna Sarumpaet sendiri.

Baca juga: Ratna Sarumpaet: Saya Pencipta Hoaks Terbaik

Namun, Muannas menyebut pelaporan itu bertujuan untuk memberikan pelajaran kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama para tokoh-tokoh penting agar tidak lebih berhati-hati dalam berucap.

"Agar ini bisa menjadi pembelajaran, apalagi tokoh terlibat adalah kompetisi pasangan calon presiden dan timnya. Kita tunjukkan bahwa integritas pemimpin sangat dibutuhkan. Agar bisa menjadi pembelajaran untuk orang hati-hati," kata Muannas.


Penulis :
Adryan N