
Pantau - Politisi senior Partai Nasdem Bestari Barus menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut ada indikasi tekanan kekuasaan dan hukum menjelang Pilpres 2024. Bestari merespons tim AMIN merasa tak ada tekanan.
Mulanya, Bestari membantah Hasto yang menyebut tengah membangun komunikasi dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terkait tekanan kekuasaan itu. AMIN, kata Bestari, menganggap 2 pasang capres dan cawapres lainnya sebagai partner demokrasi bukan lawan.
"Ya memang betul itu tidak ada komunikasi arah sana. Kalau memang pun ada harapan orang lain atau paslon lain seperti itu, ya itu harapannya kan," kata Bestari saat acara Adu Perspektif detikcom x Total Politik di Youtube detikcom Rabu (29/11/2023).
"Tapi hari ini kita berkonsentrasi setelah KPU menetapkan 3 paslon maka kita memandang yang dua ini sebetulnya bukan lawan ya, tapi lebih kepada partner demokrasi gitu lho," imbuhnya.
Bestari mengatakan pihaknya tidak merasakan adanya tekanan kekuasaan seperti yang disampaikan Hasto. Karena itu, kata Bestari, tidak ada alasan bagi NasDem untuk bersama dengan PDIP.
"Ada paslon mengatakan tekanan dan sebagainya. Nah NasDem tidak merasakan itu jadi bagaimana kami mau bersama gitu kan," kata Bestari.
Bestari mengatakan yang terjadi kepada pasangan AMIN adalah gangguan-gangguan kecil saat melakukan kunjungan di beberapa daerah. Akan tetapi, kata Bestari, itu bukan menyangkut soal penguasa.
"Kenapa yang terjadi memang ada hal kecil-kecil yang dilakukan ketika Pak Anies datang ke wilayah ada di Riau di Aceh itu sedikit-sedikit itu bukan urusan dengan pemerintahan atau penguasa tapi ya ini kan hanya soal apa saja pemda setempat yang mungkin wah ini kurang pas di sebelah sini gangguan kecil, lokal," pungkasnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah